Jalan Ambles Penghubung Desa Pengudang dan Sri Bintan Tak Diperbaiki Tahun Ini

Jalan Ambles
Kondisi jalan penghubung dua desa di Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kepri. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau, tahun ini belum memperbaiki jalan ambles penghubung Desa Pengudang dan Sri Bintan, Kecamatan Teluk Sebong.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bintan beralasan tak ditangani, Wan Affandi mengatakan, saat ini sudah masuk tahap penggunaan anggaran mengerjakan pembangunan pascabencana banjir  tahun 2021 lalu.

Salah satunya, penanganan banjir di Kampung Pisang wilayah Kecamatan Bintan Timur yang ditangani secara bertahap.

“Tahun 2023 ini, kita belum tangani akses jalan penghubung dua desa itu,” ucap Wan Affandi di Bintan, Sabtu (18/02).

Meskipun seperti itu, ia mengatakan, pihaknya akan membuat rancangan awal  untuk menangani akses jalan penghubung dua desa tersebut.

“Insya Allah, awal tahun 2024 kita masukin. Sekarang kita baru inventarisasi dulu,” sebut dia.

Baca juga: Jalan Penghubung 2 Desa Ambles di Bintan Tak Kunjung Diperbaiki

Sebelumnya diberitakan, akses jalan raya itu terputus sejak tahun 2021 lalu. Atas kondisi tersebut, warga setempat bergotong-royong membuat jembatan kayu agar warga setempat bisa melintasinya.

Ayong, warga Desa Sri Bintan mengatakan, Jalan Hamidi terputus saat banjir terjadi pada tahun 2021 lalu. Menurut dia, arus air yang mengalir deras menggerus tanah dekat jembatan. Akibatnya, Jalan Hamadi ambles hingga terputus dari jembatan.

“Kami tidak bisa apa-apa,. Kami hanya bisa buat jembatan dari kayu saja seperti itu,” terang Ayong saat melintasi akses Jalan Hamidi.

Dia berharap, pemerintah bisa segera memperbaikinya agar warga bisa nyaman saat melintasi di jembatan tersebut. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News