Seragam Batik Terbaru Haji Indonesia dengan Motif Sekar Arum Sari

Seragan batik haji Indonesia untuk pria. (Foto:Dok/Kemenag)

JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi merilis seragam batik haji Indonesia terbaru setelah sekian lama tidak pernah berganti.

Kemenag resmi merilis batik haji Indonesia sebagai terobosan baru setelah 12 tahun lamanya, Ahad 28 April 2024.

Menurut Sekjen Kemenag RI, Ali Ramdhani, seragam batik ini diperoleh melalui Sayembara Desain Batik Haji pada 2023.

“Kami harap seragam batik ini lebih mencerminkan identitas Indonesia, dan mudah dikenali oleh jAmaah dari berbagai negara di dunia,” kata Ali Ramdhani.

Sementara itu, Dirjen PHU Hilman Latief mengungkapkan dalam rangka pengadaan batik haji ini, Kemenag melibatkan UMKM yang berada di berbagai daerah di Indonesia.

“Diperkirakan per jamaah membutuhkan 3 meter kain untuk satu batik. Jadi sekitar 700 Km banyaknya jika dibentangkan. Kita melibatkan banyak UMKM untuk membuatnya,” kata Hilman Latief.

Seragam batik haji Indonesia untuk perempuan. (Foto:Dok/Ulasan.co)

Batik baru untuk jamaah haji Indonesia ini berwarna ungu dengan motif Sekar Arum Sari, yang terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda.

Motif ini mengambil filososfi puspa nasional Indonesia, yang digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati.

Sementara itu, Direktur Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah, Hilman Latief menjelaskan, batik baru ini akan menggantikan batik sebelumnya yang sudah digunakan sejak 2011.

“Batik sebelumnya sudah lebih 10 tahun digunakan, dan ternyata belum sepenuhnya mewakili identitas Indonesia. Banyak yang belum mengenali seragam batik Indonesia. Karena itu, kami menyelenggarakan sayembara untuk batik baru,” ujar Hilman Latief

Dia juga menjelaskan, bahwa seragam batik akan diproduksi, dengan metode cap, dengan melibatkan banyak UMKM yang memenuhi syarat sesuai standar yang dibuat Kemenag.