Jalan Wacopek ke Tanjungpinang Nyaris Amblas

Jalan Wacopek
Personel Polsek Bintan Timur, Polres Bintan, Kepri melakukan pengamanan di Jalan Wacopek. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Jalan Wacopek penghubung Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan dengan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, nyaris amblas, Ahad (05/03).

Jalan raya itu nyaris ambles setelah beberapa hari terakhir diguyur hujan.

Untuk menghidari adanya kecelakaan lalu lintas, personel Polsek Bintan, Polres Bintan langsung berjaga di lokasi. Sebab, tidak ada satupun lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah tersebut.

“Kita mengarahkan pengendara, supaya tidak melintasi di bahu jalan yang mau ambles” kata Iptu Iptu Zulkarnain di Bintan.

Iptu Zulkarnain berharap pengendara tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi di Jalan Wacopek. “Baik itu pengendara sepeda motor maupun mobil,” katanya.

Jalan Bukit Kemuning Ditutup

Jalan menuju Bukit Kemuning, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau, ditutup sementara lantaran khawatir terjadi longsor susulan.

Jalan Bukit Kemuning
Penutupan jalan di Bukit Kemuning, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam. (Foto: Muhammad Chairuddin)

Jalan tersebut merupakan akses masuk ke Bukit Kemuning dari arah Jalan S. Parman, Nusa Indah.

“Iya itu kita tutup, khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. Soalnya kemarin sudah terjadi longsor,” kata Ketua RW setempat, Rachmat Hidayat, Ahad.

Ia menjelaskan, penutupan itu merupakan hasil koordinasi warga dengan aparat setempat lantaran mempertimbangkan tingkat keamanan di tengah cuaca ekstrem saat ini.

Menurutnya, penutupan tersebut sudah berlangsung sejak Sabtu (04/03) malam. Rachmat mengimbau agar warga tak melintasi jalan itu sampai dinyatakan aman.

“Untuk mengantisipasi dampak longsor susulan Bukit Kemuning dan sudah ada pohon yang tumbang juga hari Kamis kemarin,” tambahnya.

Baca juga: Jalan Lintas Barat Nyaris Amblas, Mobil Dialihkan ke Jalan Lama Bintan

Untuk jalan keluar atau masuk ke kawasan Bukit Kemuning menggunakan akses melalui pintu Bida Ayu 1,2, dan 3.

Warga juga meminta agar Pemko Batam segera mengambil tindakan pada jalan bertebing itu.

“Kita minta juga Bina Marga buat batu miring atau setidaknya penahan pada jalan tersebut,” kata Rachmat. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News