Jalur Puncak-Cianjur Masih Terjadi Antrean Panjang

Jalur Puncak-Cianjur Masih terjadi antrean Panjang
Laju kendaraan tersendat di Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, sehingga petugas melakukan rekayasa untuk memutus rantai kemacetan, Minggu (03/10). (Foto: Antara)

Cianjur – Jalur Puncak-Cianjur, masih terjadi antrean panjang kendaraan menuju arah Bogor. Kondisi ini terpantau memanjang dengan laju kendaraan terhenti hingga puluhan menit.

Pantauan, Minggu (03/10), antrean panjang kendaraan sudah terlihat sejak pagi menjelang siang. Ekor antrean kendaraan hingga Jalan Raya Cipanas sejauh 4 kilometer tidak bergerak hingga puluhan menit. Akibatnya volume kendaraan menuju tempat wisata meningkat tajam.

Penerapan ganjil genap masih diberlakukan, meski disepanjang jalur tersebut masih terlihat nopol yang tidak sesuai atau dilarang melintas karena berlaku nomor ganjil. Sebagian besar tujuannya tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas seperti Taman Bunga Nusantara, Kebun Raya Cibodas dan area camping ground.

Baca Juga : Kemenhub Kaji Pembatasan Penumpang di Puncak

Puluhan petugas disiagakan di titik rawan macet di sepanjang jalur tersebut, bahkan menjelang siang petugas sempat melakukan rekayasa arus dengan menyekat dan memberlakukan sistem satu arah menuju Bogor, guna mengantisipasi macet total menjelang siang.

Kondisi Antrean kendaraan yang sempat terhenti, kembali lancar setelah satu jam rekayasa arus diberlakukan. Antrean yang sempat memanjang mulai mencair, namun rekayasa arus kembali diberlakukan menjelang sore. Tujuannya agar upaya antisipasi macet total menjelang malam.

Baca Juga : Polres Bogor Ciduk Pelaku Modus Investasi Bodong

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan untuk mengantisipasi macet total di kawasan Puncak, seiring tingginya volume kendaraan dengan tujuan wisata akan kembali meningkat di Jalur Puncak, setelah tempat wisata tutup. Namun ,sepanjang penerapan ganjil genap, baru pekan ini, terjadi antrean panjang kendaraan.

“Untuk antisipasi terjadinya macet total, terutama menjelang malam di Jalur Puncak, kita melakukan rekayasa arus, termasuk melakukan sistem satu arah menjelang malam. Berbagai antisipasi tetap dilakukan termasuk melakukan penyekatan di titik rawan macet,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *