Jamu Sehat Asal Tanjungpinang Tembus Pasar Singapura hingga Turki

Jamu Sehat Asal Tanjungpinang Tembus Pasar Singapura hingga Turki
Sutatik saat menyiapkan jamu (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Jamu Sehat Tatik asal Tanjungpinang, Kepulauan Riau, berhasil menembus pasar international.

Sutatik (52), wanita asal Cilacap telah menjalankan usahanya sejak tahun 2014. Ia mengatakan, resep yang digunakan merupakan resep dari orang tuanya.

“Saya dari kecil sudah suka minum jamu yang dibuat orang tua. Jadi saya sudah hafal betul rasanya,” kata Sutatik ditemui di rukonya Jalan Sukaberanang, Tanjungpinang, Sabtu (04/06).

Untuk penjualannya, kata wanita yang akrab disapa Tatik, menjual jamu melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook, sehingga dapat menembus ke pasar international.

“Kita pasarkan lewat media sosial, karena banyak yang tertarik, Alhamdulillah kita juga jual sampai ke Turki,” ucapnya.

Ia menyampaikan, penjualan ke luar negeri pertama ke Singapura dan Malaysia sejak tahun 2017.

“Kalau ke Turki baru bulan lalu, ada pelanngan yang istrinya asli sini, bawa jamu untuk suaminya yang di Turki. Setiap pengiriman ke Turki pakai ekspedisi,” jelasnya.

Baca juga: Kisah di Balik Pengajuan Jamu sebagai Warisan Dunia

Untuk harga jamunya, kata Tatik, satu botol ukuran 250 mililiter dijual Rp25.000. Ia mengaku, keuntungan yang diperoleh tergantung banyaknya yang dipesan.

“Alhamdulillah, bisa Rp15 juta sampai Rp20 juta. ” ujarnya. (*)