BATAM – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam mengungkapkan, setiap jamaah calon haji (JCH) mendapatkan uang saku untuk biaya hidup selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci dalam bentuk pecahan riyal.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Mahbub Daryanto mengatakan, setiap jamaah calon haji akan mendapatkan 750 riyal Arab Saudi atau setara dengan Rp3.210.607.
Uang sakut tersebut akan diberikan saat jamaah memasuki embarkasi.
“Pemberian uang saku berbeda dari tahun sebelumnya yang menggunakan pecahan rupiah. Dengan menggunakan mata uang riyal, jadi tidak repot untuk menukarnya,” ujar Mahbub Daryanto, Ahad 12 Mei 2024.
Mahbub menjelaskan, setelah tiba di asrama haji para jamaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan serta mendapatkan paspor, gelang, kartu kamar di asrama haji dan uang saku untuk biaya hidup.
“Para jamaah juga dipasangi gelang sebagai tanda pengenal selama menjalankan ibadah haji. Karena itu identitas terakhir. Apapun kejadiannya gelang itu tidak boleh hilang, atau dilepaskan sampai mereka kembali ke Indonesia,” ucapnya.
Ia menambahkan, terdapat 446 JCH yang tergabung dalam kloter pertama embarkasi Batam diberangkatkan pada pagi hari ini melalui Bandara Hang Nadim Batam pukul 06.59 WIB, dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Madinah pukul 11.50 waktu Arab Saudi (WAS).
“Tahun ini PPIH embarkasi Batam melayani total 12.437 JCH yang berasal dari Provinsi Jambi, Riau, Kepri, Kalbar,” ungkapnya.
