TANJUNGPINANG – Penjual bunga meraup omzet tinggi jelang Ramadan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pusara Abadi di Jalan Peralatan Kilometer 7, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Pasalnya, bunga tabur yang dijual laris masih dibeli peziarah. Ziarah ke tempat TPU salah satu tradisi bagi masyarakat menyambut Ramadan.
Rosma salah seorang pedagang air dan bunga mengaku dagangannya mengalami peningkatan menjelang Ramadan. Ia air yang dijualnya seharga Rp3.000 per botol sedangkan bunga seharga Rp5.000 per bungkus.
“Memang rutin berjualan tiap hari dan bisa memperoleh Rp500.000. Sudah 11 tahun berjualan air dan bunga di kawasan ini,” kata Rosma di Tanjungpinang, Rabu (22/03).
Pantauan di lokasi, para peziarah berbondong-bondong mendatangi TPU Pusara Abadi menggunakan kendaraan pribadi dan berjalan kaki, yang merupakan hari terakhir menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.
Suasana haru saat mendoakan sanak saudara yang telah meninggal dunia terasa.
Salah seorang peziarah, Evi mengatakan, kegiatan ziarah rutin dilakukannya dua kali dalam setahun, utamanya sebelum menyambut bulan suci Ramadan.
“Kegiatan ziarah ke makam istri, bapak, nenek, tante dan sanak saudara rutin dilakukan sebagai bentuk bakti, mendoakan mereka agar terbebas dari siksa kubur dan dapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Evi.
Evi menambahkan, setelah berziarah ke makam sanak saudara, ibadah puasa menjadi lega karena telah menuntaskan kewajibannya.
Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Ayam Potong Naik di Bintan Timur
Ditemui tidak jauh dari lokasi Evi, seorang peziarah lainnya Saidi mengatakan, kegiatan ziarah ke makam orang tua tidak hanya dilakukan saat menyambut bulan Ramadan saja, namun, di setiap kesempatan.
“Memang tiap tahun sudah menjadi tradisi untuk ziarah, kemudian mendoakan dan membersihkan makam orang tua,” kata Saidi. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News