Jelang Ramadan, Warga Batam Ramai Ziarah Kubur

Jelang Ramadan, Warga Batam Ramai Ziarah Kubur
Menjelang Ramadan, sejumlah warga saat ziarah di TPU Taman Langgeng, Sei Panas, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepri (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Warga Batam, Kepulauan Riau mulai ramai melaksanakan ziarah kubur di tempat pemakamam umum (TPU) menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.

Salah satunya di TPU Taman Langgeng, Sei Panas, Kecamatan Batam Kota ramai dikunjungi peziarah sepekan terkahir.

“Tiap jelang Ramadan ahli waris sering berkunjung ke makam. Mereka (peziarah) selesai ziarah biasa bersih-bersih makam juga,” kata Penjaga Makan Taman Langgeng Siswanto kepada ulasan.co, Kamis (31/03).

Menurut Siswanto, di akhir pekan lalu, kurang lebih ratusan ahli waris berkunjung ke TPU Taman Langgeng secara bergantian.

“Sejak Sabtu kemarin sudah mulai rame. Ratusan ada, tapi Minggu lebih rame lagi, mungkin karena libur,” kata dia.

Siswanto mengakui, saat ini jumlah makam di TPU Taman Langgeng kurang 13.000 makan.

“Dengan adanya ziarah jelang Ramadan seperti ini, kita juga mengadakan registrasi ulang. Biar makam di sini tertata,” katanya.

Siswanto mengakatan, beberapa makam di tempat tersebut ada yang sudah lama tak pernah dikunjungi oleh ahli warisnya.

“Kadang ada yang nanya, di mana makam orang tua saya? Sudah 11 tahun dia tak kemari. Lalu pelan-pelan kami cari, Alhamdulillah ketemu,” kata dia.

Siswanto mengatakan, registrasi ulang sudah dilakukan oleh pihaknya sejak Februari lalu dan masih berjalan hingga saat ini.

“Kita belum ada batas waktu, sekarang kita akan terus berjalan. Karena kita prinsipnya untuk mendata ahli waris,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris TPU Taman Langgeng, Edi Susanti menambahkan, registrasi dilakukan agar pihaknya tetap berhubungan dengan pihak keluarga atau ahli waris alamarhum.

“Biar kami tidak lose kontak ahli waris, kalau ada kebijakan pemerintah bisa kami sampaikan,” kata dia.

Baca juga: MUI Kepri Ajak Masyarakat Tetap Vaksin di Bulan Ramadan

Edi mengimbau kepada penziarah yang datang agar tetapmengutamakan protkes (protokol kesehatan).

“Proteks tetap kita jalankan, tetap pakai masker, handsenitizer jugadan kita sediakan masker kalau ada yang tak bawa,” tutupnya. (*)