JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan konsesi pertambangan nikel jika perusahaan pembuat mobil Tesla membangun pabriknya di Indonesia.
Selain itu, Indonesia telah menawarkan insentif kepada pembuat mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) tersebut, seperti keringanan pajak.
Bahkan Presiden Jokowi telah mengadakan pembicaraan sebanyak dua kali dengan CEO Tesla, Elon Musk. Pertama pada pertemuan langsung di fasilitas SpaceX di Texas, AS pada 14 Mei 2022 lalu.
Pembicaraan kedua, Jokowi berbicara melalui panggilan telepon untuk mencoba mendapatkan kesepakatan dengan Elon Musk.
“Saya bilang ke dia kalau kamu investasi di Indonesia, saya kasih konsesi nikel,” kata Jokowi merujuk pada tawaran konsesi pertambangan Indonesia dilansir melalui channel news asia, Kamis (2/2).
Selain skema keringanan pajak dan konsesi tambang nikel. Jokowi juga akan memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) untuk membangun pasar Tesla di Indonesia.
Jokowi menambahkan, saat ini para menteri terkait sedang menyelesaikan pembahasan mengenai subsidi untuk pembelian EV.
Jokowi mengatakan terserah kepada Tesla, untuk menerima tawaran dalam hal menambang nikel, dengan menegaskan bahwa Indonesia terbuka untuk investasi, dalam rantai pasokan baterai EV dan mobil listrik.
“Kalau mereka mau mulai dari baterai EV, tidak apa-apa,” imbuh Jokowi.
Dilansir melalui Reuters, hingga kini CEO Tesla Elon Musk belum memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.
Baca juga: Ini Alasan Jokowi Stop Ekspor Mentah Bauksit dan Timah