Jonatan Jadi Tumpuan Sektor Tunggal Putra Indonesia untuk Pertahankan Piala Thomas 2022

Kekalahan Sektor Tunggal Putra di Indonesia Masters Kurangnya Persiapan
Pebulu tangkis tunggal putra Jonathan Christie mengembalikan kok ke pebulu tangkis India Kidambi Srikanth pada pada babak 16 besar Kejuaraan Indonesia Masters 2021 di Nusa Dua, Bali, Kamis (18/11/2021). Jonathan Christie kalah dari Kidambi Srikanth dengan skor 21-13, 18-21, 15-21. ANTARA FOTO/Humas PBSI/wpa/hp.

JAKARTA – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie jadi tumpuan untuk mempertahankan Piala Thomas 2022 yang akan berlangsung di Bangkok,Thailand 8-15 Mei mendatang.

Indonesia bakal berjuang untuk mempertahankan gelar juara pada bulu tangkis Piala Thomas 2022 yang akan berlangsung di Impact Arena, Bangkok.

Untuk itu, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyiapkan para pemain terbaik, meskipun konsentrasi harus terpecah.

Hal itu dikarenakan, PP PBSI juga harus menyiapkan para pemain ke ajang SEA Games Vietnam yang penyelenggaraannya nyaris bersamaan dengan perebutan Piala Thomas dan Uber.

Dalam kondisi tersebut, PBSI telah merilis daftar nama pemain yang memperkuat Merah Putih pada perebutan supremasi kejuaraan bulu tangkis beregu putra di dunia tersebut.

Pada sektor tunggal putra, Indonesia mengandalkan lima pemain yakni Anthony Sinisuka Ginting (peringkat 5 dunia), Jonatan Christie (8), Shesar Hiren Rhustavito (24), Tegar Sulistio (496), dan Syabda Perkasa Belawa (626).

Dari deretan nama tersebut, Jonatan Christie bakal menjadi tumpuan merujuk pada konsistensi permainan sepanjang musim 2022.

Baca juga: Tim Terpapar COVID-19, Selandia Baru Pilih Mundur dari Piala Thomas

Jojo, sapaan akrab Jonatan Chritie musim ini telah lima kali turun dalam rangkaian turnamen.

Dari jumlah tersebut, dia tiga kali melaju ke final dan satu diantaranya berakhir dengan gelar juara pada Super 300 Yonex Swiss Open (22-27 Maret), setelah di final mengalahkan wakil India Prannoy Haseena Sunil Kumar dengan skor 21-12, 21-18.

Pebulu tangkis kelahiran Jakarta, 15 September 1997 itu menjadi runner-up masing-masing pada Super 500 Korea Open (5-10 April).

Jojo kalah dari Weng Hong Yang asal China dengan skor 21-12, 19-21, 15-21, dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (26 April-1 Mei) kalah dari wakil Malaysia, Lee Zii Jia, 17-21, 21-23.

Sepanjang musim ini, Jojo mengantongi rekor 16 menang dan empat kali kalah.

Pencapaian tersebut menempatkan Jonatan di urutan kedua dalam peringkat BWF World Tour 2022, dengan mengantongi 24.150 poin atau berada di bawah Lakshya Sen asal India dengan 28.950 poin.

Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting, sepanjang tahun ini mengantongi rekor delapan menang dan lima kali kalah.

Dari lima turnamen yang diikuti, pencapaian tertinggi Anthony mencapai semifinal pada Super 300 Swiss Open.

Baca juga: Hebat, Pebulutangkis Indonesia Peringkat 56 Dunia Kalahkan Kento Momota

Pada ajang terakhir di Kejuaraan Asia, dia tersingkir perempat final kalah dari Weng Hong Yang asal China dengan skor 13-21, 21-16, 11-21.

Sementara, Shesar juga tampil tak konsisten.

Dari delapan laga yang dilakoni, dia hanya meraih tiga kemenangan.

Pencapaian terbaik Shesar dalam lima turnamen musim ini adalah, menjejak perempat final pada Korea Open.

Dari statistik diatas, Jojo yang memiliki bekal lebih baik di antara pemain tunggal putra lainnya diharapkan mampu mendulang poin untuk Indonesia pada setiap laga yang dilakoni.

Semoga pemain tunggal putra lainnya juga lebih termotivasi.