BATAM – Kota Batam, Kepulauan Riau, saat ini masih kekurangan tenaga pendidik atau guru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Meski saat ini memiliki guru kurang lebih tiga ribu orang.
“Dengan pola kebijakan saat ini minimal 24 jam mengajar memang cukup banyak kekurangan,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Tri Wahyu Rubianto, Selasa (02/05).
Ia menjelaskan, saat ini jumlah kebutuhan guru SD dan SMP Kota Batam mencapai 700 orang.
Untuk mengatasi dampak kekurangan itu, Pemko Batam mencoba meningkatkan jumlah jam mengajar guru manjadi 40 jam mengajar atau 35-38 jam.
“Kita juga berharap dengan PPPK, mudah-mudahan tahun ajaran baru ini bisa mencukupi,” tuturnya.
Baca juga: Ketua DPRD Batam Ajak Pendidik Teladani Filosofi Ki Hadjar Dewantara
Tak hanya itu, nantinya juga akan ada kebijakan dari kementerian agar satu guru dapat mengajar lebih dari satu mata pelajaran (mapel).
Namun, di sisi lain para guru khawatir jika jam mengajar tidak bisa diklaim sebagai jam mengajar guna kepentingan sertifikasi.
“Jangan sampai hak dari siswa untuk mendapatkan pembelajaran tak terpenuhi,” lanjut Tri. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
