Kadiskominfo: Pak Wali Kota Batam Bukan Orang yang Suka Menuding

Kadiskominfo Batam
Kadiskominfo Kota Batam, Rudi Panjaitan. (Foto: Dok. Diskominfo Batam)

Ansar menekankan pentingnya tanggung jawab dalam berbicara sebagai pemimpin daerah dan menegaskan bahwa informasi yang tidak jelas sebaiknya tidak disebarkan ke publik. Ia juga meminta jika memang terdapat oknum Pemprov Kepri yang terlibat dalam insiden kerusuhan di Kantor BP Batam pada tanggal 11 September lalu agar pihak yang bersangkutan segera diungkapkan.

“Beliau (Kepala BP Batam) berbicara mesti tanggung jawab. Kalau betul ada keterlibatan oknum Pemprov Kepri, jelaskan siapa orangnya agar semuanya jelas. Jangan karena ketidakmampuan kita mengatasi situasi, justru kita lempar ke pihak lain. Itu tidak bijak, jangan begitu,” tegas Ansar.

Lebih lanjut Ansar menyatakan dukungan Pemprov Kepri terhadap penyelesaian polemik di Pulau Rempang dan dorongan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di pulau tersebut. Ia menekankan bahwa menciptakan opini yang meresahkan tidak akan membantu dalam penyelesaian situasi.

“Sekarang itu fokus saja lanjutkan supaya ini semua selesai dengan baik, tak usah membuat image ataupun opini yang hanya akan membuat ricuh gitu ya. Saya kira kita semua sudah lebih dewasa dalam hal kepemimpinan. Selesaikan ini, karena investasi di Kepri sangat penting, dan kewenangan sepenuhnya berada di BP Batam,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News