IndexU-TV

Kafe Boemi, Tempat Nongkrong Unik Berkonsep ‘Unfinished’ di Kota Batam

Kafe Boemi
Suasana Kafe Boemi yang ramai pengunjung di bilangan Batam Center. (Foto:Istimewa)

BATAM – Kini telah hadir tempat nongkrong yang unik di Kota Batam, yang menghadirkan konsep ‘Unfinished’ atau tidak selesai yakni Kafe Boemi.

Keberadaan Kafe Boemi tak jauh dari pusat perkantoran di Batam Centre, dan sangat cocok untuk anak muda nongkrong sambil menikmati segelas kopi.

Tepatnya, Kafe Boemi beralamat di Jalan Sudirman Center, Nomor 106, Batam Center, Kota Batam.

Meski terletak di pusat kota, namun tempat ini terbilang cukup nyaman dan pengunjung tak terganggu dengan deru kendaraan yang melintas.

Jam operasional Kopi Boemi dari Senin hingga Jumat buka mulai pukul 08.00 WIB Sampai pukul 23.00 WIB. Sabtu dan Minggu Kopi Boemi buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 00.00 WIB.

Secara fisik, Kafe Boemi terlihat seperti bangunan yang berdiri namun tidak selesai.

Sepasang kekasih, Septian Yuda Siraj dan Irma Lutiyah, merupakan pemilik dari kafe Boemi ini.

Keduanya merupakan sepasang kekasih, sejak duduk dibangku SMA hingga sekarang.

Yuda mengatakan, memang sejak SMA kedua memang sudah ada keinginan untuk membuka usaha bersama.

“Hobi kami juga suka nongkrong dan Alhamdulillah ada rejeki. Akhirnya kami beranikan untuk buka usaha,” kata Yuda saat ditemui di kafe tersebut, Sabtu (12/3).

Menurutnya, dengan konsep ‘unfinished’ yang mereka bangun, mampu membuat tempat ini terasa nyaman.

Baik untuk bersantai maupun menyelesaikan pekerjaan.

“Kalau masuk terus lihat bangunan enggak selesai, bukan kami enggak selesaikan. Tapi memang begitu konsepnya,” kata dia sembari tertawa.

Selain itu, Yuda mengatakan, tempat ini bukan saja untuk nongkrong atau sekadar melepas lelah.

Namun, juga bisa dijadikan tempat kegiatan seperti workshop, seminar atau kegiatan lainnya.

“Kami menyediakan ruangan AC, bagi yang ingin santai sambil nongkrong. Kita ada area yang untuk rokok dan cukup teduh untuk nongkrong,” kata dia..

Yuda mengakui, kafe yang ia kelola saat ini baru beroperasi sekitar dua bulan terakhir.

“Kita buka sekitar bulan Januari 2022 kemarin. Belum lama kok,” katanya.

Sementara itu, Irma Lutiyah mengatakan, pemilihan nama Kopi Boemi ini diharapkan bisa menjadi tempat nongkrong berbagai kalangan.

Baca juga: Keren, Aset Kereta Api Disulap Jadi Tempat Nongkrong di Stasiun Solo Balapan

“Kita ingin menjadi tempat naungan bagi semua kalangan bisa bersantai bekerja,” tambahnya.

Irma mengakui, pemilihan tempat Kafe Boemi sendiri melalui proses panjang.

“Kami berniat kalau bisa bikin coffee shopnya tidak di ruko seperti kebanyakan Coffee Shop. Alhamdulillah ketemu tempat yang bukan ruko dan sesuai keinginan hati,” ujarnya.

Di Kopi Boemi menyediakan berbagai menu kopi mulai dari Ice Coffee,  Espresso Base, Coffee Mocktail dan untuk yang bukan penyuka kopi Kopi Boemi menyediakan Tea Signature, Mojito, Fruit Mocktail, Additional Powder.

“Untuk harga minuman kopi, berkisar Rp24 ribuan ke atas, untuk non kopi berkisar di Rp15 ribuan ke atas,” katanya.

Irma mengatakan, untuk kopi susu yang disediakan di Kopi Boemi ini juga dibuat menggunakan bahan pilihan.

“Untuk susu kami pakai fresh milk. Untuk rasa kami  tidak mau main-main,” tegasnya.

Selain minuman kopi dan non kopi, Kopi Boemi juga punya pilihan makanan yang bisa dinikmati saat Istirahat jam kantor atau nongkrong di malam hari.

“Kalo andalan kita ada Ramen, ada juga makanan Indonesian food, makanan pilihan lainnya sesuai selera,” ujarnya.

Irma menambahkan bahwa bahwa untuk pengelola rasa dan kualitas makanan dan minuman di Kopi Boemi ini dilakukan oleh orang yang telah berpengalaman.

“Kami merekrut karyawan juga yang sudah berpengalaman sehingga rasa dan kualitas yang kita sajikan ke pelanggan tidak perlu diragukan,” katanya.

Exit mobile version