Tanjungpinang – Gubernur Provinsi kepri Ansar Ahmad menyebut kanker payudara jadi penyakit paling banyak diderita didunia saat ini. Pernyataan disampaikan Ansar saat acara pelantikan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) yang digelar di Gedung Daerah, Rabu (30/6).
Ansar menyebut, jumlah penderita Kanker tahun 2020 mencapai 19,23 juta kasus, dengat angka kematian sampai 10 juta jiwa. Menurutnya angka tersebut meningkat dari tahun 2018 yang mencapai 18.1 juta kasus dengan jumlah kematian 9.6 juta jiwa.
“Ini harus kita awasi bersama, sebab kematian akibat kanker sangat tinggi,” kata Ansar.
Ia mengatakan, penyakit yang paling banyak diderita adalah kanker Payudara dengan kasus 11.7 persen, kemudian disusul dengan kanker paru 11.4 persen, dan diikuti kanker usus 10 persen, kanker prostat 7.3 persen, kanker perut 5.4 persen.
“Jenis kanker yang paling banyak diderita perempuan adalah kanker Payudara 24.5 persen kasus. Saat ini kanker payudara dianggap paling menakutkan bagi perempuan. Sedangkan kanker yang paling banyak di derita laki-laki adalah kanker paru 14.3 persen,” jelas Ansar.
Berdasarkan data, Internasional Agency For Research on Cancer (Badan penelitian Kanker) bentukan bandan kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan penderita kanker di Dunia akan terus meningkat hingga 30.2 juta kasus pada tahun 2040.
“Populasi global yang menua dan fakir ekonomi menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan penderita kanker,” kata Ansar.
Khusus di Indonesia, kata, Ansar, ada 396.914 ribu kasus kanker dengan tingkat kematian 145 jiwa per 100 ribu penderita.
“Rincian jumlah penderitanya yaitu kanker payudara sebanyak 65.858 ribu kasus, kemudian kanker rahim 36 ribu kasus,” jelas Ansar.
Ansar berharap, pencegahan dan pendektesian dini kanker perlu dilakukan oleh setiap orang.
Selain itu, untuk mencegah dan pendektesian dini kanker, ketua terpilih diharapkan mampu menjalani program kerja dalam waktu dekat. *
Pewarta : Engesti.
Redaktur : MD Yasir