BATAM – Suasana di Kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batam berubah drastis. Biasanya ramai dengan aktivitas birokrasi, kini kantor itu tampak lengang dan sunyi, sehari setelah peristiwa memilukan yang mengguncang publik tewasnya Hafiz (29 tahun), seorang pegawai honorer diduga dibunuh oleh rekan kerjanya sendiri, Faraz (26 tahun), Senin 14 April 2025.
Pantauan di lokasi pada Selasa siang, 15 April 2025, menunjukkan pagar kantor tertutup rapat. Hanya segelintir pegawai yang terlihat keluar masuk, seolah menyiratkan bayang duka yang masih menyelimuti. Beberapa kendaraan dinas masih terparkir, namun denyut aktivitas nyaris tak terasa. Garis polisi masih membentang di sisi samping bangunan, menandai lokasi kejadian berdarah tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari pihak dinas. Informasi yang dihimpun menyebutkan Kepala Dinas CKTR saat ini tengah menunaikan ibadah umrah. Sementara itu, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap dari kasus ini.
Kondisi kantor yang tiba-tiba senyap turut dirasakan oleh warga sekitar. Seorang pegawai di Rumah Singgah Malighai Keris yang terletak tepat di seberang kantor mengatakan suasana kali ini sangat berbeda.
“Biasanya ramai, banyak mobil dinas parkir. Tapi hari ini sunyi sekali. Mungkin karena kejadian kemarin,” ujar pegawai yang meminta namanya dirahasiakan, kepada ulasan.co, Selasa 15 April 2025.
Ia mengaku pernah beberapa kali bertegur sapa dengan korban maupun pelaku. Sosok Faraz, menurutnya, dikenal pendiam dan tertutup.
“Orangnya ramah, sesekali menyapa, tapi terlihat lebih sering menyendiri. Kalau ke kantin juga makan sendiri, jarang bergabung dengan yang lain,” katanya.
Pernyataan serupa datang dari Uni, penjaga kantin di belakang rumah singgah. Ia mengaku kerap melihat baik Hafiz maupun Faraz mampir sekadar untuk sarapan atau makan siang.
“Kadang korban pesan makanan untuk diantar ke kantor. Tapi memang di belakang kantor mereka juga ada tempat makan, jadi mungkin lebih sering di sana,” ujarnya.
Baca juga: Tragis! Pegawai Honorer di Batam Tewas Digorok Rekan Kerja, Ini Motifnya
Uni pun tak menyangka Faraz bisa melakukan tindakan sekejam itu. “Kalau dilihat, anaknya baik. Korban juga ramah, suka negur kalau beli makanan. Nggak nyangka sama sekali bakal sampai seperti ini,” ujarnya lirih.
Peristiwa ini masih menyisakan tanda tanya besar, baik bagi rekan-rekan korban maupun masyarakat sekitar. Pihak berwajib kini diharapkan bisa segera mengungkap fakta di balik tragedi yang membuat kantor CKTR Batam tenggelam dalam kesunyian. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News