TANJUNGPINANG – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kepulauan Riau (Kepri), Hendri Kurniadi menyampaikan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan di kawasan Tugu Sirih, Taman Gurindam 12 dan Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.
Ia mengatakan, pengawasan dan penjagaan terus dilakukan dengan cara berkeliling agar tidak terjadi lagi kegiatan mesum di kawasan tersebut.
“Sepertinya anak-anak ini ngumpet-ngumpet pas patroli lagi keliling mereka melakukan perbuatan mesum,” kata Hendri, Senin (13/11).
Ia menyampaikan, penjagaan terus dilakukan, namun terkendala waktu dan personel yang dimiliki Satpol PP Kepri.
“Patroli ada terus, tapi mereka (Satpol PP) keliling dan hanya tujuh orang,” ucapnya.
“Dengan adanya kejadian ini, kita akan tingkatkan, dan jika ada kedapatan maka kita akan lakukan sosialisasi dan kita bubarkan,” lanjutnya.
Ia menambahkan, jika perbuatan mesum di lokasi yang rawan seperti kawasan gelap di tepi laut ataupun Pulau Dompak terus meningkat, pihaknya akan langsung menindak para pelaku.
“Kalau bisa jangan berdua-duan di tempat seperti itu. Kalau sudah kedapatan, maka akan kami tindak tegas dan kena tipiring,” tegasnya.
Nantinya, kata Hendri, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menerangi kawasan yang dianggap gelap dan menjadi kawasan rawan remaja untuk berbuat mesum.
“Seperti di Dompak, selain pernah kami temukan anak-anak berduaan, ada juga balap liar. Nanti kami koordinasikan dengan dinas terkait, agar kejadian ini tak terulang lagi,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi sepasang kekasih diduga berbuat mesum di Tugu Sirih, Kawasan Gurindam 12, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, gegerkan warga dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, sepasang kekasih sedang berpelukan dan bercumbu tanpa memedulikan lingkungan sekitar.
Bahkan kabar itu direspons Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Ia akan memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjaga kawasan Tugu Sirih agar tidak ada lagi perbuatan mesum.
“Nanti saya akan perintahkan Satpol PP untuk menjaga kawasan itu,” kata Ansar di Kota Tanjungpinang. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
