Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) memutuskan untuk menghentikan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Bunguran Timur. Hal ini lantaran adanya peningkatan kasus COVID-19 di wilayah itu.
Camat Bunguran Timur, Hamid Hasnan mengatakan, seluruh sekolah baik ditingkat Paud hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Bunguran Timur akan melaksanakan pembelajaran lewat daring. Bijakan itu dimulai pada Senin, 21 Februari 2022.
Baca juga: Natuna Terapkan PTM 100 Persen, Tapi Kantin Dilarang Buka
Ia menjelaskan, bahwa penghentian belajar tatap muka di sekolah ini sesuai dengan arahan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna melalui Surat Edaran Nomor: 420/57/DISDIKBUD.DIKDAS/II/2022 perihal belajar dari rumah (BDR).
“Itu ada surat Sekdanya,” kata Hamid saat dihubungi ULASAN.CO, Sabtu (19/2).
Kendati demikian, Hamid memastikan para pendidik dan tenaga kependidikan tetap melaksanakan tugasnya dari sekolah selama kegiatan belajar dari rumah. Sedangkan, untuk kecamatan lainnya masih mengelar PTM.
Ia menambahkan, saat ini Kabupaten Natuna memasuki zona kuning dengan status Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
“Pasien terbanyak dari Kecamatan Bunguran Timur,” ungkapnya.
Baca juga: Sejumlah Sekolah di Natuna Kecewa, Minta PTM Diteruskan
Untuk itu, Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di Natuna khususnya di Kecamatan Bunguran Timur, untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan dan selalu menjaga kebugaran agar terhindar dari penularan COVID-19.
“Memang tidak pernah berhenti mengingatkan dan berpesan kepada seluruh warga agar semakin meperketat protokol kesehatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko mengatakan, selain PTM turnamen olahraga di Kecamatan Bunguran Timur juga akan dihentikan untuk sementara waktu.
“Lagi dikonsep surat untuk di tandatangan,” tulisnya singkat melalui pesan WhatsApp.
Diketahui, hingga Sabtu (19/2) total pasien COVID-19 di Natuna mencapai 52 orang.