Kasus Penderita DBD di Kepri Terus Meningkat, Warga Diimbau Waspada

Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Mohammad Bisri. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mencatat, kasus penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kepri sejak 2021 terus alami kenaikan yang siknifikan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Mohammad Bisri saat ditemui di Kantor Gubernur, Sabtu (13/08).

Bisri merincikan, pada tahun 2021 bulan Januari hingga Juli, tercatat ada 945 orang yang mengidap DBD.

Sedangkan 2022, pada semester pertama ada peningkatan ada 1.419 orang di Kepri, yang bolak-balik ke Rumah Sakit karena demam berdarah.

“Demam berdarah sejak 2021 terus alami kenaikan, hingga pada semester pertama 2022 yang kasusnya sudah 61 persen,” jelas Bisri kepada ulasan.co, Sabtu (13/8).

Baca juga: Nakes Tanjungpinang Mulai Laksanakan Vaksinasi Booster Kedua

Namun, meski mengalami kenaikan kasus, Bisri menyebut, angka tersebut berbanding terbalik dengan angka kematian DBD.

“Berbeda tahun lalu. Angka kematian karena DBD lebih tinggi dibandingkan tahun ini,” ucapnya.

Ia menyampaikan, untuk Kota Batam terdapat 4 orang pasien yang meninggal sejak Januari hingga Agustus.

“Januari satu, Maret satu orang, Juni satu orang, dan terakhir bulan Agustus ini satu orang lagi,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk data terakhir Kabupaten Karimun, masih menjadi Kabupaten terbanyak dibandingkan Kabupaten Kota lainnya.

Baca juga: Nakes Tanjungpinang Mulai Laksanakan Vaksinasi Booster Kedua