Sampit – Kebakaran Pasar Desa Pandu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menewaskan satu warga dan menghanguskan 50 unit bangunan.
Disebutkan, korban meninggal dunia itu bernama Muhammad Mu’thi (53), seorang pedagang. Pria tersebut diduga kaget setelah melihat rumahnya terbakar dalam musibah ini.
Kebakaran yang melanda Pasar Desa Pundu RT 01 RW I Kecamatan Cempaga Hulu itu terjadi pada Senin sekitar pukul 14.15 WIB. Api dengan cepat membakar karena hampir semua bangunan terbuat dari kayu.
“Bangunan yang terbakar itu terdiri dari rumah dan kios. Sementara itu, korban meninggal dunia itu diduga akibat terkejut melihat rumahnya terbakar,” kata Camat Cempaga Hulu, Ubaidillah di Pundu, Selasa (04/01).
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Colorado, Hancurkan Seribu Rumah dan Dua Orang Hilang
Berdasarkan keterangan warga yang menjadi saksi kejadian, kata Ubaidillah, saat itu dia sedang berada di dapur kios yang disewanya. Dia sedang mencuci piring yang akan dipergunakan untuk acara pernikahan.
Setelah selesai bersih-bersih, saksi tersebut masuk ke dalam rumah dan mendengar suara letusan. Dia kemudian melihat di atas langit-langit atau plafon rumah ada kobaran api.