Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek, 11 Kendaraan Terlibat

Kecelakaan Beruntun Terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, 11 Kenderaan Terlibat
Kecelakaan beruntun di jalan Tol Jakarta-Cikampek. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Karawang – Kecelakaan beruntun terjadi di KM 49,8 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (30/10).  Sebanyak 11 unit kendaraan dilaporkan terlibat dalam insiden itu.

Polres Kabupaten Karawang melaporkan peristiwa kecelakaan beruntun terjadi akibat para pengendara kurang mengantisipasi jarak aman dalam berkendara.

Kasatlantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama mengatakan, ada 11 kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun. Namun yang teridentifikasi hanya dua kendaraan.

Dua kendaraan yang teridentifikasi ialah kendaraan Avanza nopol B 2263 PKF yang dikemudikan oleh Aghi Rahmat, warga Bintaro Jakarta Selatan serta kendaraan Wuling nopol B 2734 SIT yang dikemudikan Luky Wibisono, warga Jagakarsa Jakarta Selatan.

“Untuk sembilan kendaraan lainnya yang terlibat kecelakaan tidak teridentifikasi, karena pengemudinya tetap melanjutkan perjalanan,” katanya.

Sesuai dengan keterangan di lapangan, kecelakaan beruntun terjadi akibat para pengemudi kurang mengantisipasi jarak aman dalam berkendara di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga: Pesawat Cargo Smart Air Kecelakaan di Bandara Aminggu Ilaga

Peristiwa itu berawal setelah kendaraan pertama secara tiba-tiba mengurangi kecepatan di lajur cepat yang kemudian ditabrak kendaraan kedua.

Selanjutnya datang kendaraan ketiga, keempat, kelima, keenam, ketujuh, kedelapan, kesembilan, kesepuluh dan kesebelas yang pengemudinya kurang antisipasi jarak, hingga terjadilah kecelakaan beruntun.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya ada beberapa orang yang mengalami luka ringan,” ujarnya.

Sejumlah kendaraan dikabarkan ringsek dan arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan akibat kecelakaan beruntun tersebut.

Kasatlantas Polres Karawang menyebutkan kalau peristiwa kecelakaan itu diselesaikan secara musyawarah oleh para pihak. (*)

 

Penulis: AntaraEditor: Muhammad Bunga Ashab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *