KARIMUN – Pihak keluarga HA alias Kalin (31), akan menyurati Denpom I/6 Batam melalui kuasa hukumnya terkait hasil autopsi yang belum diterima. Kalin sebelumnya ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Sinar Indah I, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Sabtu 17 Februari 2024 lalu.
Kakak kandung Kalin, Ningsih menyebutkan, dirinya telah menanyakan hasil autopsi dan visum jenazah korban saat memenuhi panggilan pemeriksaan di Subdenpom Tanjungbalai Karimun, Rabu 28 Februari 2024 sore.
Namun, disebutkan Ningsih, pihak Subdenpom Tanjungbalai Karimun belum dapat menyampaikan, karena kasus tersebut telah ditangani langsung Denpom Batam.
“Melalui kuasa hukum, kami akan kirimkan surat ke Denpom Batam untuk meminta hasil autopsi,” kata Ningsih, Kamis 29 Februari 2024.
Disampaikan Ningsih, dirinya dan AL (12), anak Kalin memberikan keterangan sebagai saksi di Subdenpom Tanjungbalai Karimun sekitar tiga jam, yakni sekira pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.15 WIB. Pihak keluarga didampingi oleh kuasa hukum dan PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak).
Pemeriksaan lanjutan di Subdenpom karena kasus tewasnya Kalin juga melibatkan terperiksa oknum anggota POM TNI AD, Pratu PA.
Baca juga: Keluarga Minta Hasil Autopsi Kematian HA di Karimun Disampaikan Transparan
Pihak Subdenpom menanyakan terkait kedekatan antara korban dan Pratu PA, keseharian almarhum serta tanggapan atas rekaman CCTV.
“Saat almarhum ke luar dari kamar masih sehat. Tapi sesudah di dapur itu dia sempoyongan, ini yang kita tekankan,” sebut Ningsih terkait tanggapan rekaman CCTV dilihatnya.
Ningsih menuturkan, pihak keluarga menginginkan hanyalah transparansi dalam setiap proses penanganan, sehingga perkara kasus adiknya jelas.
“Agar keluarga pun bisa tenang, biar ada keadilan. Biar almarhum juga tenang,” ucap dia. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
