Tanjungpinang – Sejumlah informasi penting terjadi di Kepulauan Riau pada Ahad (23/010 kemarin, Kepala Puskesmas Sei Lekop masih terima gaji, harga bahan pangan naik pedagang merugi.
Bagi Anda yang belum sempat menyimaknya, berikut ulasan singkatnya;
1. Kepala Puskesmas Sei Lekop Masih Terima Gaji
dr Zailendra Permana, tersangka penyelewengan dana insentif COVID-19 bagi tenaga kesehatan (Nakes) tahun 2020 hingga 2021 di Puskesmas Sei Lekop, Kabupaten Bintan dipastikan masih menerima gaji meski telah dilakukan penahanan.
Penahanan mantan Kepala Puskesmas Sei Lekop itu dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan pada Rabu (19/1) lalu. Tersangka dititipak selama 20 hari di sel tahanan Polres Bintan.
Selengkapnya: Meski Ditahan Kejari Bintan, Kepala Puskesmas Sei Lekop Masih Terima Gaji
2. Batam Naikan Target Retribusi Parkir Tepi Jalan
Pemerintah Kota (Pemko) Batam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) dengan menaikan target retribusi maupun pajak pada tahun 2022. Target PAD itu termasuk retribusi parkir tepi jalan yang naik delapan kali lipat dari tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Salim mengatakan, Pemko Batam telah menaikan target pendapatan daerah khusus di sektor retribusi parkir tahun ini sebesar Rp40 miliar. Kenaikan target itu disebut delapan kali lipat dari target APBD-P tahun 2021 yakni Rp5,2 miliar.
Selengkapnya: Genjot PAD 2022, Batam Naikan Target Retribusi Parkir Tepi Jalan Hingga Rp40 Miliar
3. Harga Bahan Pangan Naik, Pedagang Merugi
Harga sejumlah bahan pangan naik, dan pedagang makanan di Natuna, Kepulauan Riau, mengaku merugi karena turunnya omzet penjualan.
Kenaikan bahan pangan seperti minyak goreng, telur, dan gas di Natuna sejak Desember 2021 lalu pengaruhi hasil penjualan para pedagang makanan.
Selengkapnya: Harga Bahan Pangan Naik, Pedagang Makanan di Natuna Merugi
Masih banyak berita menarik lainnya yang dapat Anda ikuti di ulasan.co. (*)
