Kemarin, Ustaz Abdul Somad Ditolak Singapura, Presiden Jokowi Batal ke Tanjungpinang

Kemarin, Ustaz Abdul Somad Ditolak Singapura, Presiden Jokowi Batal ke Tanjungpinang
Ustaz Abdul Somad Ngaku Dideportasi dari Singapura. Foto: Istimewa

TANJUNGPINANG – Sejumlah informasi penting menghiasi berita seputar Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (17/5), mulai dari ustaz Abdul Somad ditolak Singapura, pekerja developer cantik ditangkap polisi hingga Presiden Jokowi batal ke Tanjungpinang.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Ditolak Singapura, Imigrasi Batam Sebut Dokumen Keimigrasian Ustaz Abdul Somad Lengkap

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam menyatakan dokumen keimigrasian yang dimiliki pendakwah kondang ustaz Abdul Somad atau UAS lengkap saat pemeriksaan di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre pada Senin (16/5).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Subki Miuldi mengatakan, dokumen keimigrasian ustaz Abdul Somad dinyatakan lengkap saat hendak bertolak ke Pelabuhan Tanah Merah, Singapura menggunakan kapal feri Majestic.

Selengkapnya disini

2. Diduga Penipu, Satreskrim Polresta Tanjungpinang Ciduk Pekerja Developer Cantik

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tanjungpinang, Kepulauan Riau menciduk seorang pekerja developer cantik berinisial RK. Pelaku diduga melakukan tindak pidana penipuan atau penggelapan terhadap kliennya.

RK diketahui merupakan pekerja developer perumahan The Hill Residence di Jalan Hanjoyo Putro, Km. 8 Atas, Tanjungpinang, Kepri.

Selengkapnya disini

3. Presiden Jokowi Batal Datang ke Tanjungpinang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal berkunjung le Tanjungpinang, Kepulauan Riau pada Rabu (17/05) besok.

Kabar bantalnya datang Presiden Jokowi disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri Hasan.

Ia mengkonfirmasi bahwa Presiden Jokowi tak jadi datang ke Tanjungpinang. Hasan mengatakan, dari informasi tersebut, Kepri sudah bersiap sedemikian rupa untuk menyambut kedatangan presiden.

Selengkapnya disini