Kementerian ESDM Bagikan AML untuk 216 Rumah Tangga di Meral Barat Karimun

Anggota Komisi VII DPR RI, Asman Abnur menyerahkan bantuan AML kepada seorang penerima di Kelurahan Darussalam, Karimun, Sabtu 27 Januari 2024. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Sebanyak 216 rumah tangga di Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menerima bantuan Alat Memasak Listrik (AML).

Penyerahan bantuan dilaksanakan di lapangan sepak bola Kelurahan Darussalam, Karimun, Sabtu 27 Januari 2024.

Dari 216 penerima, sebanyak 123 berasal dari Kelurahan Darussalam, tujuh dari Desa Pangke, satu dari Desa Pangke Barat dan 85 dari Kelurahan Pasir Panjang.

Pendistribusian bantuan AML tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) Kementerian ESDM RI, yang bersinergi dengan Anggota Komisi VII DPR RI Asman Abnur, PLN serta Kantor Pos.

Asman Abnur dalam sambutannya berharap, program penyediaan AML di Kabupaten Karimun dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Semoga program ini bermanfaat bagi penerima di Kabupaten Karimun,” kata Asman.

Mantan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Menpan-RB itu menyebutkan, selain program AML, pihaknya juga telah meresmikan penyambungan listrik gratis di Ungar, Karimun.

“Pulau Panjang kini telah dipasangi listrik berbasis tenaga Surya. Di Pulau Panjang, 70 tahun lebih tidak masuk listrik. Alhamdulillah sudah hidup semua. Lalu ada juga penerangan lampu jalan sekitar 1.500 titik untuk wilayah Karimun. Sekarang sudah banyak pulau-pulau kita terang,” tambah Asman.

Kegiatan AML dari pemerintah tersebut, merupakan insentif yang diberikan kepada rumah tangga yang memenuhi kriteria tertentu.

Dimana rumah tangga yang menjadi sasaran adalah, pelanggan PLN dengan daya 450 VA sampai dengan 1.300 VA yang berdomisili di daerah tersedia listrik 24 jam.

Kemudian rumah tangga yang tidak memiliki AML, dan diusulkan berdasarkan validasi kepala desa, lurah atau pejabat yang setingkat.

Setiap penerimaan mendapatkan satu set AML yang terdiri dari sendok nasi, gelas takaran, wadah pengukus dan kabel listrik.

Lalu buku petunjuk penggunaan AML, kartu garansi dan brosur yang berisi rekomendasi pola pemakaian AML.

“AML yang didistribusikan dapat digunakan untuk menanak nasi, menghangatkan dan mengukus, dengan kapasitas 1,8-2 liter,” kata perwakilan Ditjen Gatrik Kementerian ESDM RI, Patar Siallagan dalam sambutannya.

Untuk di Kepri, sebaran calon penerima AML sebanyak 925 rumah tangga di Kota Batam, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun.

Jumlah penerima di Kabupaten Karimun sebanyak 767 rumah tangga, dengan rincian 145 di Kecamatan Karimun, 307 di Kundur, dua di Kundur Barat, 17 di Kundur Utara, 53 di Meral, 27 di Tebing dan 216 di Meral Barat.