KARIMUN – Pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karimun nomor urut tiga, Bakti Lubis-Raja Bakhtiar gotong royong membersihkan sampah yang menumpuk di Pasar Bukit Tembak, Kecamatan Meral, Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Senin 30 September 2024.
Sebelumnya, Paslon berjargon BaRa tersebut melaksanakan gotong royong membersihkan sampah di Pasar Puan Maimun, Ahad 29 September 2024.
Tak tanggung-tanggung, paslon BaRa mengerahkan alat berat berupa wheel loader untuk membersihkan sampah menggunung di Pasar Bukit Tembak.
Mereka bersama para pendukungnya, juga membantu mengumpulkan dan mengangkat sampah di lokasi tersebut.
Sampah di Pasar tersebut cukup banyak, menumpuk hingga belasan meter. Memang sampah di Pulau Karimun Besar sudah beberapa hari tidak diangkut.
Bakti Lubis mengatakan, pihaknya mengambil inisiatif menggunakan alat berat untuk langkah cepat membersihkan sampah.
“Pagi ini kembali kita turun untuk melakukan bersih-bersih, dengan menurunkan alat berat. Harapan kita, paling tidak ini bisa membantu mengatasi masalah sampah di Karimun,” kata Bakti Lubis.
Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kepri ini menyampaikan, masalah sampah tengah menjadi keresahan masyarakat di Karimun saat ini.
“Untuk masalah komitmen, ini tidak usah diragukan lagi. Buktinya kami telah melakukan aksi nyata. Ini bukan pencitraan, melainkan bentuk keprihatinan kami,” ujar Bakti Lubis.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pembersihan di beberapa titik lainnya. Saat ini hampir di seluruh tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Pulau Karimun Besar terjadi penumpukan.
“Di Kolong juga tadi dikeluhkan masyarakat, setelah di sini nanti tentunya akan berlanjut ke sana. Mudah-mudahan semua dapat kami bersihkan hari ini,” sambung Bakti.
Bakti Lubis juga mengatakan, sebelumnya ia bersama Raja Bakhtiar juga telah turun ke TPA Sememal untuk mengecek dan melihat langsung kondisi tempat penampungan akhir sampah di Kabupaten Karimun.
Dari hasil peninjauan tersebut, pihaknya telah menyusun beberapa langkah pasti, sebagai solusi penanganan masalah sampah tersebut, jika terpilih nantinya.
“Kita temukan banyak kekurangan disana, ke depan tentunya jika terpilih kami akan menambah sarana dan prasarana, termasuk alat berat agar nantinya lebih tertata. Selain itu terhadap metode penumpukan sampahnya juga perlu dievaluasi, agar tidak terjadi masalah ini,” ungkap Bakti Lubis.
