BATAM – Warga Bengkong dan Batu Ampar mengadukan masalah lahan dan fasilitas umum (fasum) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kota Batam, Kepulauan Riau.
Keluhan itu disampaikan warga kepada Ketua DPRD Batam Nuryanto saat reses di Kecamatan Bengkong dan Batu Ampar, Ahad (19/02) malam.
“Sebenarnya yang menurut kami sangat krusial adalah status lahan di kawasan kami ini pak. Kalau bisa dibantu untuk dijembatani untuk bisa diurai dan bisa diselesaikan dengan pihak-pihak terkait,” kata Pius, salah seorang warga Sei Nayon Bengkong.
Ia menjelaskan, masalah di Sei Nayon sudah cukup lama berlarut tanpa kejelasan. Pius mengeluhkan status lahan di kawasan Sei Nayon yang mangalami tumpang tindih antar warga dengan pihak perusahaan.
Pihaknya pun meminta Politisi PDI Perjuangan itu untuk bisa menjembatani warga dengan institusi terkait. “Kami meminta kepada bapak, sehingga permasalahan ini bisa terurai dan selesai,” lanjutnya.
Hal lainnya diungkapkan warga adalah, semeninsasi jalan hingga fasilitas umum dan fasilitas sosial yang saat ini kondisinya dalam keadaan memprihatinkan.
“Kalau jalannya sudah baik, tentu dapat melancarkan aktivitas kami dalam bekerja. Hal ini ini pun nantinya bisa meningkatkan perekonomian warga juga,” tegas warga lainnya, Yudi.
Baca juga: Kecelakaan Kerja Terjadi di Batam, Legislator Ini Minta Pemerintah Bertindak Tegas
Sementara itu, Nuryanto mengaku akan memasukan usulan tersebut dalam program prioritasnya. Namun, ia akan berkoodinasi dengan berbagai pihak terlebih dahulu.
“Usulan ini kita catat, dan nanti kita koordinasikan dengan institusi terkait sehingga bisa jelas titik-titik yang menjadi sasaran program. Termasuk kegiatan pembinaan bidang olahraga akan kita koordinasikan dengan pihak terkait,” ujar pria yang akrab disapa Cak Nur. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
