Ketua JPKP Tanjungpinang Heran Anggotanya Diamankan Polisi karena Bentangkan Spanduk

Ketua JPKP Tanjungpinang Heran Anggotanya Diamankan Polisi karena Bentangkan Spanduk
Spanduk yang diamankan polisi dari anggota JPKP Tanjungpinang (Foto: istimewa)

Tanjungpinang – Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Adiya Prama Rivaldi mengaku heran penangkapan anggotanya oleh pihak kepolisian, Senin (24/10).

Pasalnya, empat anggotanya diamankan polisi karena menyampaikan aspirasi lewat spanduk kepada Presiden Joko Widodo saat melaksanakan kunjungan kerja di Pulau Bintan.

Petugas mengamankan empat anggota JPKP Tanjungpinang, yakni Budi, Solihin, Sasjoni dan Hermansyah.

Mereka diamankan Polres Tanjungpinang karena membenntangka spanduk di Jalan Sungai Carang bertuliskan “Pak Presiden Jokowi mohon copot Kajati Kepri yang tidak becus tangani kasus korupsi TPP ASN Wali Kota Tanjungpinang.”

Ketua JPKP Kota Tanjungpinang, Adiya Prama Rivaldi. (Foto: Muhammad Chairuddin)

“Terkait spanduk itu merupakan aspirasi kami sebagai masyarakat kepada pak presiden jokowi. Kami menginginkan pak presiden mengevaluasi kinerja Kejati Kepri (Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau) karena sudah terlalu lama menangani kasus dugaan korupsi TPP ASN wali kota dan dan wakil wali kota,” kata Adi sapaan akrab Ketua JPKP Tanjungpinang saat dikonfirmasi ulasan.co, Senin malam.

Baca juga: JPKP Bakal Laporkan Fraksi Partai yang Dukung Wali Kota Soal TPP ASN ke Kejati Kepri

Ia mengaku, penangkapan anggotanya tidak mengerti apa motifnya.

“Terhadap penangkapan beberapa anggota saya, saya tidak mengerti motifnya kenapa dan ada apa. Hingga saat ini tidak ada pemberitahuan terhadap saya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Tanjungpinang AKP Awal Sya’ban Harap membenarkan pengamanan terhadap empat anggota JPKP Tanjungpinang.

“Sementara lagi pemeriksaan sama penyidik,” kata AKP Awal.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowitiba di Pulau Bintan, Senin malam. Presiden Jokowi akan melaksanakan beberapa agenda di Bintan dan Tanjunpinang hingga Selasa (25/01). (*)