Korban Kebakaran Minta Pemko Batam Bantu Pembuatan Surat Identitas

Warga melihat sisa-sisa kebakaran di perumahan liar (Ruli) Baloi Mas, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/9) malam. Foto : Alamuddin

Batam – Kebakaran terjadi di perumahan liar (Ruli) Baloi Mas, RT 04 RW 09, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/9) malam yang menghanguskan setidaknya 26 rumah di daerah tersebut.

Salah seorang korban yang rumahnya terbakar, Leni, mengaku saat kebakaran dirinya tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya dan hanya membawa pakaian yang melekat pada dirinya.

“Pas kebakaran, saya tidak di rumah, jadi tak ada yang bisa diselamatkan,” ujarnya, Kamis (9/9).

Leni menyebutkan dirinya juga tidak dapat meminta bantuan kepada warga lain, karena pasti keadaan saat kebakaran sedang panik- paniknya.

“Selain harta benda di rumah, surat-surat penting seperti akta lahir anak, kartu keluarga, dan beberapa berkas lainnya yang hangus terbakar,” ujarnya dirinya berharap

Dirinya berharap, Pemerintah Kota Batam dapat membantu dan mempermudah pengurusan dokumen penting yang hangus terbakar. “Kita berharap bisa dibantu pengurusan dokumen, agar bisa meringankan,” ujarnya.

Ketua RT 04, RW 09 Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, kota Batam Hendri Gunan saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (9/9) siang mengatakan, bahwa kebakaran itu bermula dari apa yang membesar dari salah satu rumah warga.

Lanjut Hendra, saat api membesar dan warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan dirinya, sehingga tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan.

“Sebagian warga korban kebakaran sedang tidak berada di rumah, sehingga surat surat penting tidak dapat diselamatkan,” ujarnya.

Hendri merincikan akibat kebakaran hebat tadi malam setidaknya 26 rumah warganya hangus dilahap si jago merah serta sekitar 65 orang terdampak kebakaran tersebut. “Ada rumah indekos, sehingga korbannya cukup banyak,” ujarnya.

Hendra mengatakan selain bantuan seperti Sembako dan pangan untuk masyarakat yang terdampak, pihaknya juga berharap pemerintah kota Batam bisa membantu pengurusan dokumen penting masyarakat yang terbakar.

“Kalo untuk sembako Alhamdulillah sudah banyak, tinggal surat surat penting warga. Karena saat kebakaran mereka ada yang tidak di rumah serta yang menyelamatkan diri hanya membawa baju di badan,” ujarnya.

Para korban kebakaran untuk sementara ini ditempatkan di dua lokasi, untuk pria dewasa akan ditempatkan di posko atau tenda sementara yang dibangun tidak jauh dari lokasi kebakaran. Sementara untuk perempuan dan anak-anak ditempatkan di balai pertemuan warga.

Pewarta: Alamudin
Editor : MD Yasir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *