IndexU-TV

KPU Batam Catat 15 TPS Masuk Zona Blankspot

KPU Batam
Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam. (Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mencatat sebanyak 15 tempat pemungutan suara (TPS) di daerah itu berada dalam zona tanpa jaringan internet atau blankspot.

Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan Internal KPU Kota Batam, Bosar Hasibuan mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta beberapa perusahaan jasa penyedia layanan internet untuk mencari solusi akses telekomunikasi terhadap TPS yang masuk dalam zona blankspot tersebut.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan karena proses rekapitulasi dan pelaporan hasil pemungutan suara Pemilu 2024 menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) yang memerlukan akses internet.

“Saat hari H pemungutan itu kita akan menggunakan aplikasi Sirekap. Jadi, kertas pleno akan langsung discan, sehingga bisa langsung terbaca oleh sistem itu,” ujar Bosar, Selasa 23 Januari 2024.

Selain itu, sebagai langkah antisipasi lainnya, KPU Kota Batam juga akan menyediakan alat cetak (printer) dan pemindai (scanner) di TPS tersebut untuk melakukan perekapan suara.

Baca juga: KPU Batam Siapkan Alat Bantu untuk Pemilih Tunanetra

Sementara itu, Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Batam Adri Wislawawan menyebutkan, berdasarkan pemetaan awal dari laporan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), data TPS yang masuk dalam zona blankspot se-Kota Batam sebanyak 69 titik.

“Setelah kita lakukan monitoring ke sembilan TPS Batu Merah tidak ada blankspot dan tersisa 60 TPS. Dari 60 titik TPS ini kemudian mami sampaikan ke Diskominfo Kota Batam untuk konfirmasi. Lalu, kami lakukan survei langsung ke titik koordinat 60 TPS tersebut,” kata Adri.

Seanjutnya, dari hasil survei KPU Kota Batam, dari 60 TPS itu ternyata 45 TPS telah memiliki akses internet, sehingga tersisa 15 TPS yang berada di zona blankspot.

“Dalam waktu dekat kita masih akan melakukan rapat dengan Diskominfo untuk melanjutkan rencana pemasangan jaringan internet pada TPS yang masuk dalam zona blankspot ini,” jelasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version