IndexU-TV

KPU Batam Distribusikan Logistik Pemilu ke Kecamatan Terluar

KPU Batam
Ketua KPU Kota Batam, Mawardi melepas secara simbolis distribusi logistik Pemilu 2024 di gudang logistik KPU, Kecamatan Sekupang, Kota Batam. (Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai  mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke tiga kecamatan terluar, yakni Kecamatan Bulang, Galang dan Sei Beduk.

“Sesua jadwal yang sudah kami sampaikan sebelumnya, hari ini kita mulai melakukan pendistribusian logistik ke daerah terluar dan terjauh (hinterland),” ujar Ketua KPU Batam, Mawardi saat kegiatan pelepasan distribusi logistik Pemilu 2024 di gudang logistik KPU, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Rabu 7 Februari 2024.

Ia melanjutkan, proses pendistribusian logistik menggandeng PT Pos Indonesia. Seluruh distribusi logistik itu dijadwalkan diterima oleh seluruh panitia pemilihan kecamatan pada 12 Februari 2024 mendatang.

“Berdasarkan jadwal yang sudah kami tetapkan, proses distribusi kita lakukan mulai hari ini hingga 12 Februari, seluruh logistik harus rampung dari gudang logistik KPU Kota Batam. Untuk distribusi logistik dari Kecamatan ke TPS, kita akan koordinasi dengan PPK, apakah akan dilaksanakan tanggal 12 atau 13 Februari, karena seluruh logistik harus sudah ada di TPS H-1 pencoblosan,” kata Mawardi.

Baca juga: Aliansi Darurat Demokrasi Indonesia Deklarasi Pemilu Damai di Lapangan Pamedan

Lebih lanjut, Mawardi mengatakan, distribusi logistik untuk Kecamatan Bulang, dilakukan melalui jalur laut menggunakan kapal dari Pelabuhan Sagulung dibawa ke kantor kecamatan di Pulau Buluh.

Untuk Kecamatan Galang, distribusi logistik masih melalui jalur darat. Pendistribusian logistik ke pulau-pulau yang ada di kecamatan tersebut seperti Pulau Karas, Air Raja dan Subang Mas akan dilakukan pada tanggal 12 atau 13 Februari 2024.

“Proses pendistribusian logistik ini juga mendapat pengawalam ketat dari pihak kepolisian dan juga Bawaslu,” jelas Mawardi. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version