BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, terus memaksimalkan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 nanti.
Sosialisasi itu mulai dari tahapan hingga pelaksanaan pemilu serta ketentuan yang mengatur saat proses pesta demokrasi berjalan.
Komisioner KPU Kota Batam, Bosar Hasibuan mengatakan, hal tersebut merupakan upaya pihaknya untuk menekan angka masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput.
“Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sekarang sebanyak 850.614 pemilih, meningkat di banding tahun 2019 lalu yang berjumlah 650.876 pemilih. Kita terus melakukan sosialisasi secara masif lewat medsos maupun terjun langsung ke masyarakat. Termasuk menyasar para pemilih pemula mulai dari generasi milenial hingga gen Z agar tidak golput,” ujarnya, Jumat 5 Januari 2024.
Ia memerinci jumlah pemiliih di Batam yang menggunakan hak pilihnya pada tahun 2019 sebanyak 549.117 pemilih atau sebesar 84,37 persen. Sementara yang tidak menggunakan hak pilih sebanyak 101.759 atau sebesar 15,63 persen.
Bosar berharap masyarakat dapat memberikan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari mendatang, sehingga angka golput pada Pemilu 2024 semakin rendah dan mendorong terwujudkanya Pemilu yang berkualitas.
“Karena ini merupakan sarana integrasi bangsa dan peningkatan angka partisipasi pemilih merupakan salah satu indikator pencapian kesuksesan dalam pelaksanaan Pemilu,” ucapnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
