BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menemukan sebanyak 399 lembar surat suara rusak untuk pemilihan calon anggota DPR RI.
Jumlah surat suara rusak atau cacat itu ditemukan, saat menyortir surat suara yang berada di gudang logistik KPU, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepri.
Ketua KPU Kota Batam, Mawardi mengatakan, jumlah kardus yang disortir selama tiga hari atau terhitung sejak dimulainya tahap penyortiran dan pelipatan surat suara, tanggal 4 hingga 6 Januari 2024 total sebanyak 1.502 kardus.
“751.355 lembar surat suara dalam kondisi baik, dan surat suara yang rusak atau cacat ada 399 lembar,” ujar Mawardi, Ahad 7 Januari 2024.
Ia merincikan, pada hari pertama petugas menyortir sebanyak 188 kardus. Dalam proses tersebut ditemukan 94 lembar surat suara dalam kondisi rusak, dan 94.066 lembar dalam kondisi baik.
Kemudian, pada tanggal 5 Januari 2024, ditemukan 146 lembar surat suara dalam kondisi rusak dan 272.448 surat suara dalam kondisi baik.
“Sementara itu, di hari ketiga atau 6 Januari 2024, petugas telah menyortir sebanyak 385.000 surat suara, 159 lembar dalam kondisi rusak,” sebut Mawardi.
Ia menyebutkan, jenis kerusakan pada surat suara tersebut beragam di antaranya terkena tinta, robek dan bolong yang menyebabkan surat suara tersebut tidak bisa digunakan.
“Karena proses penyortiran dan pelipatan surat suara ini kita lakukan selama 14 hari, kemungkinan jumlah surat suara yang rusak akan terus bertambah. Namun, kami pastikan itu akan diganti,” ucapnya.
Mawardi menambahkan, setelah penyortiran surat suara DPR RI selesai, akan dilanjutkan dengan sortir surat suara DPRD Kepri, DPRD Kota Batam, DPD dan pemilihan presiden (Pilpres)
“Total tenaga sortir dan lipat surat suara Pemilu ini ada 411 orang yang terbagi dalam 41 kelompok. Masing-masing kelompok ada 10 orang. Mudah-mudahan seluruh surat suara dapat dilipat sesuai dengan waktu yang ditentukan,” kata Mawardi.
