BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Bintan, Ahmad Fauzi mengatakan, hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi rendahnya partisipasi masyarakat, mengingat pelaksanaan pilkada di daerah setempat hanya ada satu bakal paslon tunggal yakni Roby Kurniawan-Deby Maryanti.
“Pilkada dengan satu paslon merupakan tantangan besar bagi kami terhadap tingkat partisipasi masyarakat. Kami akan terus melakukan strategi sosialisasi, karena suara masyarakat Bintan sangat penting dan berarti,” ujar Fauzi di Batam, Sabtu 14 September 2024.
Menurutnya, apapun pilihan masyarakat saat pilkada nanti, baik paslon ataupun kolom kosong, akan menentukan arah Kabulaten Bintan ke depan.
“Kita akan terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Bintan agar mereka hadir ke TPS dan menggunakan hak pilihnya,” kata Fauzi.
Penetapan DPT
KPU Kabupaten Bintan akan melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat Kabupaten Bintan untuk Pilkada tahun 2024 pada 20 September mendatang.
“Berdasarkan PKPU Nomor 7 Tahun 2024, penetapan DPT merupakan salah satu rangkaian penyelenggaraan pilkada,” ujar Fauzi di Batam, Sabtu 14 September 2024.
Ia menjelaskan, KPU Kabupaten Bintan telah melakukan pencocokan serta penelitian (coklit) yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di 51 desa/kelurahan dan 10 kecamatan se-Kabupaten Bintan.
“Kita juga sudah menyelesaikan pleno DPSHP tingkat Kecamatan dengan jumlah total pemilih sekitar 126.260 orang,” kata Fauzi.
Baca juga: KPU Bintan Umumkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Paslon Pilkada 2024 pada 14 September
Ia menambahkan, saat ini pihaknya terus mensosialisasikan soal pengurusan pindah memilih bagi pemilih ber-KTP luar Bintan. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan masyarakat yang telah memenuhi syarat dapat menyalurkan hak pilihnya.
“Kita juga berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan perhotelan agar membuka TPS khusus. Namun, kondisinya memang belum memungkinkan untuk membuka TPS khusus di sana,” ujarnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
