BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengajak seluruh masyarakat tidak terlibat dalam praktik politik identitas yang mengarah pada perpecahan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Jangan sampai ada polarisasi ataupun politik identitas dalam Pilkada nanti. Mari bersama-sama bersikap dewasa dan menjadikan Pilkada 2024 yang aman, damai dan membahagiakan,” ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kepri, Ferry Muliadi Manalu, Ahad 14 Juli 2024.
Menurutnya, masyarakat memiliki peran penting dalam meredam politik identitas, salah satunya dengan memilih calon pemimpin berdasarkan visi, misi, dan program yang ditawarkan.
“Masyarakat juga dapat memilih calon pemimpin berdasarkan karakteristik dan kompetensi dari calon kepala daerah yang akan dipilih,” kata Ferry.
Baca juga: KPU Targetkan Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Kepri 83 Persen
Ferry menilai, residu atau perpecahan akibat perbedaan dan politik identitas pada Pilkada November mendatang sangat kecil. Hal ini dikarenakan kondisi masyarakat Kepri yang heterogen.
“Mari kita jaga kebersamaan, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, serta menjalani proses pilkada dengan penuh kedewasaan dan kebijaksanaan,” ujarnya.
“Persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal utama. Hindari pernyataan-pernyataan yang bernada permusuhan, saling menyerang, apalagi yang mengarah kepada fitnah dan perpecahan,” sambung Ferry. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
