BATAM – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan upacara peresmian nama atau shipnaming dua unit kapal perang tipe patroli cepat (PC) 40 meter bikinan galangan kapal PT Citra Shipyard, Kota Batam, Selasa 07 Mei 2024.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin langsung upacara shipnaming dua kapal perang tersebut masing-masing KRI Butana-878 dan KRI Selar-879.
“Kedua kapal ini merupakan bagian integral dari pembangunan kekuatan TNI AL. Salah satunya perencanaan strategis yang siap menjaga keamanan dan melaksanakan penegakkan hukum di laut,” kata Laksamana TNI Muhammad Ali.
Muhammad Ali menyebutkan, KRI Butana-878 nantinya akan ditempatkan di satuan kapal patroli Lantamal-V di Surabaya. Sedangkan KRI Selar-879 akan ditempatkan di Lantamal-VIII Manado.
“Pembangunan kapal ini selama 24 bulan, pada bulan Agustus nanti akan dilakukan penyerahan kepada Lantamal-V dan Lantamal-VIII,” sambung KSAL Muhammad Ali.
Adapun kedua kapal yang dibangun di Galangan PT Citra Shipyard tersebut memiliki spesifikasi teknis yaitu panjang 45,50 meter, lebar 7,90 meter.
Keduanya dalam melaju dengan kecepatan maksimum 24 knots, kecepatan jelajah 17 knots. Masing-masing ditenagai dua mesin marine diesel MAN 12V175D-MM.
“Kedua kapal ini juga akan dilengkapi dengan meriam 30mm dan dua unit senjata senapan mesin kaliber 12,7 mm,” terang dia.
Muhammad Ali menambahkan, saat ini ada 6 kapal patroli cepat TNI AL yang sedang dibangun di berapa galangan kapal di Indonesia.
“Hal ini sesuai intruksi Presiden RI, yakni mendukung dan memajukan industri perkapalan dalam negeri. Jadi tidak hanya di Batam saja, tapi juga ada di Banten, Surabaya, Tanjungbalai Karimun dan Lampung,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Citra Shipyard, Jovan berterimakasih kepada TNI AL atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya dalam pembangunan alutsista milik TNI AL.
“Proses pembangunan kedua kapal ini dimulai dari tahapan desain, pengerjaan kontruksi, permesinan hingga finishing murni dikerjakan oleh anak-anak bangsa kita,” ujar Jovan.
“Kami percaya dengan selesainya pembangunan kapal PC-40 ini dapat mendukung TNI AL menjalankan tugas-tugasnya dalam menjaga kedaulatan dan keamanan perairan Indonesia. Semoga kedua kapal ini dapat beroperasi dengan baik dan lancar ke depannya,” sebut dia.
