BATAM – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) resmi meluncurkan kapal perang jenis Korvet yang diberi nama KRI Bung Karno-369.
KRI Bung Karno-369 karya anak bangsa yang dioperasikan TNI AL tersebut didesain untuk keperluan VVIP Kepresidenan.
Kapal itu diluncurkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di galangan PT Karimun Anugrah Sejati, Batam, Rabu (19/04).
“Hari ini Armada TNI AL kembali diperkuat Kapal Korvet yang nantinya akan diberinama KRI Bung Karno dengan nomor lambung 369,” kata Laksamana TNI Muhammad Ali.
Ia menjelaskan, peluncuran itu dilatarbelakangi tugas pokok TNI yakni menuntut pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut dalam pelaksanaan Operasi Militer untuk Perang (OMP), serta mendukung Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Salah satunya ialah memiliki kapal yang dirancang untuk memenuhi tuntutan tugas terutama dalam mempertahankan kedaulatan laut, yuridiksi nasional, serta menjaga dan mengamankan kepala negara saat melaksanakan kegiatan di laut.
“Kapal ini komitmen TNI AL dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), guna mewujudkan kemandirian dalam pembangunan kekuatan pertahanan matra laut,” tuturnya.
Menurutnya, pengadaan Kapal Bung Karno-369 merupakan strategi efektif dan efisien untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas OMP dan OMSP khususnya dalam pengamanan WIP Presiden.
Nantinya, Operational Requirement Kapal Korvet Bung Karno-369 selain berorientasi kepada kemampuan sebagai kapal kelas Korvet namun juga dapat berfungsi mengamankan VVIP Presiden dalam berkegiatan di laut sesuai dengan standar pengamanan VVIP.
KRI Bung Karno-369 memiliki kemampuan persenjataan untik peperangan Anti Surface Warfare, Anti Air Warfare, Anti-Submarine Warfare dan Electronic Warfare, serta mampu membawa heli sebagai sarana escape dan bantuan udara.
Selain itu, KRI Bung Karno-369 menggantikan kapal VVIP Kepresidenan terdahulu yakni KRI Barakuda-633 yang sudah beroperasi selama 27 tahun.
Penamaan Bung Karno pada kapal Korvet tersebut dilatarbelakangi karena perjuangan, tekad dan filosofinya dengan harapan dapat meneladani kebulatan tekat dan kegigihan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia, maupun menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta perdamaian dunia.
Korvet KRI Bung Karno-369 diprediksi akan selesai sepenuhnya dan siap beroperasi pada Juni 2023 mendatang.
Kapal ini memiliki panjang (LOA) 73 m, dengan lebar 12 m, tinggi 5 m, berat 650 ton. Akomodasi 55 personel, dengan kecepatan jelajah 20 knot dan kecepatan maksimum 24 knot.