KSOP Tanjungpinang Matangkan Penerapan E-Ticketing di Pelabuhan Sri Bintan Pura

Kapal Tujuan Daik Lingga
Antrean panjang dipadati calon penumpang di loket tiket kapal tujuan Daik, Lingga di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (17/04). (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang akan matangkan rencana penerapan electronic ticketing (e-ticketing) di pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Hal itu disampaikan Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Tanjungpinang Topan Wisnu Candra, saat ditemui di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Jumat (02/06).

Topan mengatakan, KSOP telah berkoordinasi bersama Gubernur Kepri dan Dinas Perhubungan Kepri untuk penerapan e-ticketing di Pelabuhan Sri Bintan Pura.

“Kemarin kami sudah menyampaikan kepada gubernur dan Kadishub Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang dan Alhamdulillah mereka menyambut baik,” kata Topan.

Menurutnya, penerapan e-ticketing merupakan program terobosan baru agar dapat mengurangi penumpukan penumpang di pelabuhan.

Selain itu, lanjutnya, program tersebut juga dapat memberikan catatan yang pasti terkait administrasi keberangkatan penumpang.

“Administrasinya jadi lengkap, karena kalau terjadi apa-apa pihak asuransi tidak bisa memberika bantuan kalau nama kita tidak tercatat,” ucapnya.

Ia optimistis penerapan e-ticketing tersebut nantinya dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat kedepannya.

“Kita nanti akan duduk bersama operator kapal untuk menginventalisir apa saja kendalanya nanti kalau ini diberlakukan, ini masih terus kita diskusikan,” tutur Topan.

Baca juga: Kapolresta Tanjungpinang Cek Kapal dan Alat Keselamatan Penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura

Sementara itu, Ida Rusdiani, salah seorang penumpang mengatakan, pemberlakuan tersebut dilakukan, maka calon penumpang tak perlu mengantre untuk melakukan pembelian.

“Bagus kalau ada, apalagi pakai aplikasi seperti Traveloka dan lainnya. Jadi kami lebih mudah juga belinya,” ungkapnya.

Ia berharap penerapan tersebut dapat dilakukan secepatnya, terlebih lagi saat arus mudik lebaran.

“Kalau bisa secepatnya, biar kalau terjadi apa-apa, data kami tercatat. Takutnya kayak kejadian kecelakaan kapal itu,” tutupnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News