IndexU-TV

Lalat Serang Perkampungan Warga, PT Japfa Akan Pangkas Waktu Panen

Japfa
Penyemprotan disinfektan terhadap ayam yang keluar dari PT Japfa. (Foto: ardiansyah)

BINTAN – PT Japfa akan memangkas waktu panen ayam untuk mengurangi dampak lalat yang menyerang Kampung Tanjung Kapur, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Produksi Japfa, Faizal mengatakan, pihaknya melakukan pemangkasan waktu panen agar dampak lalat tersebut dapat berkurang ke permukiman warga.

“Biasanya lalat itu ada pas panen. Waktu panen setiap 70 hari. Makanya akan kita kurangi waktunya menjadi 60 hari agar lalat ini tidak banyak keluar sampai ke perumahan warga,” kata Faizal saat ditemui di Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Sabtu 6 Juli 2024.

Ia menyebut, pengurangan waktu panen akan diberlakukan pada bulan Agustus, karena saat ini sudah masuk masa panen.

Selain mengurangi waktu panen, pihaknya juga telah meletakkan kelambu di dalam kandang untuk langkah antisipasi pengurangan lalat masuk ke perkampungan warga.

“Jadi sebelum ayam ini keluar, kita semprot disinfektan, terus di kandangnya juga kita pasang kelambu,” ucapnya.

Baca juga: Warga Kampung Tanjung Kapur di Kawal Bintan Keluhkan Serangan Lalat dari Peternakan Ayam PT Japfa

Kendati demikian, pihaknya juga telah duduk bersama RT setempat untuk memberikan kompensasi terhadap warga yang terdampak akan kejadian tersebut.

“Sudah kita sampaikan. Tapi, sejauh ini kita berikan pupuk, yang mana pupuk itu akan diuangkan oleh warga untuk pengganti beras,” tutupnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version