Lewat Program SIAGA, Bulog Batam Pastikan Beras Tersedia

Bulog Batam
Kepala Perum Bulog Kota Batam, Meirizal Sudyadi. (Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berkomitmen memastikan pemenuhan kebutuhan beras bagi masyarakat. Salah satu upayanya dengan melaksanakan program Bulog SIAGA (siap, aksi, jaga) harga beras.

Kepala Perum Bulog Kota Batam, Meirizal Sudyadi mengatakan, program Bulog SIAGA, yakni menyediakan beras serta bahan pangan pokok lainnya seperti minyak dan gula dengan harga terjangkau, menggunakan mobil boks keliling dan menjangkau setiap kecamatan hingga kelurahan di wilayah setempat.

“Jadi nanti kita melaksanakan penjualan beras SPHP maupun komoditas lainnya bersama dengan Dinas Pangan. Kami punya mobil boks, jadi kami bisa keliling ke kecamatan dan kelurahan menyampaikan kepada masyarakat bahwa beras itu benar-benar tersedia dan stok masih aman,” ujar Meirizal, Rabu 28 Februari 2024.

Ia mengungkapkan, bahwa hingga saat ini terdapat sekitar 50 mitra Bulog yang tersebar di Kota Batam dan Kabupaten Karimun. Meirizal mengatakan, saat ini pihaknya juga sedang menggencarkan penyaluran beras medium jenis SPHP kemasan 5 kilogram ke toko pengecer baik di pasar tradisional maupun ritel modern.

Baca juga: Gubernur Ansar Upayakan Stabilisasi Harga Beras dan Cabai di Kepri

Hal tersebut juga bertujuan untuk memantau pasokan dan mengendalikan harga supaya tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp11.500.

“Karena kami melakukan penjualan beras SPHP itu di bawah HET. Berdasarkan aturan, para pengecer mendapatkan kuota penjualan beras sebanyak 2 ton per minggu. Tapi, apabila dalam waktu seminggu sudah habis, pengecer dapat melakukan pembelian lagi. Namun harus disesuaikan dengan kemampuan jual pengecer ke konsumen,” sambungnya.

Ia melanjutkan, stok beras di gudang Bulog cabang Batam saat ini tersedia sebanyak 1.000 ton dan 100 ton untuk jenis beras medium SPHP.

“Pekan depan akan masuk penambahan 2.000 ton beras medium dari Bulog DKI Jakarta. Jadi total ada 3 ribu ton stok beras kita. Stok ini bisa bertahan 4 sampai 5 bulan ke depan. Stok beras ini untuk wilayah Batam dan Karimun,” tandasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News