TANJUNGPINANG – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Raja Ariza (Lis-Raja), bertekad mewujudkan program pendidikan gratis 100 persen di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Lis sapaan akrabnya terus menyosialisasikan salah satu program unggulannya itu kepada masyarakat. Pendidikan gratis 100 persen itu ditujukan Lis-Raja untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan masuk tahun ajaran baru nantinya.
“Salah satu program saya dan Pak Raja Ariza jika dipercaya bapak ibu sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang adalah pendidikan gratis 100 persen,” kata Lis menjelaskan programnya kepada masyarakat.
Lis tidak mengatakan program bantuan seragam SD dan SMP Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang sebelumnya tidak baik. Namun, menurutnya program itu perlu pembenahan.
Lis masih menerima keluhan wali murid soal program bantuan seragam sekolah yang terus menurun, seperti distribusi bantuan seragam yang lama dan tidak lengkap.
Lebih dari dua bulan, Siswa SD dan SMP di tahun ajaran baru 2024 hingga saat ini belum menerima bantuan seragam sekolah dari Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Bantuan seragam sekolah SD dan SMP juga berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Untuk tahun ajaran baru 2024, kata Lis, siswa hanya mendapatkan bantuan seragam nasional dan batik. Sedangkan seragam pramuka, olahraga dan baju kurung melayu. “Wali murid harus menganggarkan secara mandiri, atau menggunakan seragam sekolah di jenjang pendidikan sebelumnya,” ujarnya.
Bahkan sepatu dan kaus kaki yang dulu dianggarkan dalam program seragam gratis Wali Kota Tanjungpinang, (Alm) Syahrul, periode 2018-2023 juga ditiadakan saat ini.
Kondisi itu menjadi masalah yang dihadapi wali murid dan diadukan ke Lis-Raja. Warga mengharapkan Lis-Raja dapat meringankan beban mereka untuk soal pendidikan, ketika dipercaya memimpin Kota Tanjungpinang nantinya.
“Insyaallah, jika saya dipercaya masyarakat, Pendidikan Gratisr 100 persen kita wujudkan,” ungkap Lis.
Meskipun tak merinci besaran anggaran dan jenis bantuan Program Pendidikan Gratis 100 persen ala Lis-Raja. Namun, Lis memastikan segala kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan di Tanjungpinang, dibawah kepemimpinannya dan Raja Ariza akan benar-benar 100 persen.
Lis memastikan peserta didik baru SD dan SMP tidak lagi menerima dua seragam sekolah saja, melainkan empat seragam sekolah, topi, dasi, sepatu sekolah, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan hal-hal yang menyangkut aktivitas belajar siswa di sekolah.
“Insyaallah semuanya gratis bapak ibu, bahkan bila perlu kursus atau belajar tambahan (Les) di sekolah pun juga akan kita gratiskan,” kata Lis, dihadapan warga dan menyambutnya dengan riuh gembira.
Lis masih menemukan aduan dari warga soal belanja LKS setiap siswa tahun ajaran baru masuk sekolah menjadi beban yang kerap dikeluhkan wali murid.
Baca juga: Golkar Konsolidasi dan Silaturahmi Bersama Lis-Raja, Satukan Tekad Menangkan Pilkada Tanjungpinang
Sebagai mantan Anggota DPRD Kepri Dapil Tanjungpinang itu mengutarakan solusi untuk mengatasi biaya LKS tersebut dengan memanfaatkan program Pendidikan Gratis 100 persen.
Tenaga pendidik SD dan SMP akan diberdayakan Lis-Raja untuk membuat materi LKS yang kemudian mendapatkan reward dari hasil kerjanya.
“Jadi guru akan kita berdayakan untuk membuat bahan LKS tersebut, kemudian hasil jerih payahnya kan kita bayarkan dari anggaran yang tersedia,” ungkapnya.
Sejumlah program Lis-Raja ini berdampak dan menyentuh langsung masyarakat. Besar harapan warga Lis-Raja dapat terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang periode 2024-2029.
“Semoga Pak Lis dan Pak Raja terpilih di Pilkada ini. Kami mendukung bapak dan program bapak yang bermanfaat untuk masyarakat banyak,” kata Emi, warga di Kecamatan Tanjungpinang Timur. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
