Mahasiswa Bergejolak, Kawat Berduri Dirusak

Tanjungpinang, Ulasan.Co – Ratusan mahasiswa Tanjungpinang-Bintan bergejolak saat berunjuk rasa di gedung DPRD Kepri hingga membuat kawat berduri yang dipasang pun akhirnya dirusak, Selasa (01/10).

Diketahui bahwa kawat berduri berjejer terpasang di halaman sepanjang luar gedung DPRD. Sebagian kawat berduri yang terbentang di pintu masuk gedung dirusak mahasiswa, namun pagar di pintu masuk tetap dikunci dan dijaga ketat kepolisan.

Unjuk rasa mendapat pengawalan ketat kepolisian setempat. Bahkan Kapolres Tanjungpinang yang langsung turun di lokasi demonstrasi.

Mahasiswa menyerukan kedatangan mereka, bukan untuk menganggu.

“Kami tau juga demokrasi, jika kami disambut dengan kawat berduri itu mencerdai kami,” seru mahasiswa.

Mahasiswa meminta wakil rakyat (DPRD) mendengarkan asiprasi mereka.

“Kami minta polisi dukung kami,” ujarnya.

Kapolres Tanjungpinang, Muhammad Iqbal yang memimpin langsung pengawalan aksi mahasiswa meminta agar para mahasiwa jangan terpancing dan egois.

“Kita disini sama amanah rakyat. Kami juga jaga kemanan. Kami akan menampung seluruhnya, kalau ada perwakilan silahkan masuk, kalau didalam gedung kami khawatir akan terjadi kontaproduktif,” ujar Kapolres.

Seperti diketahui, unjuk rasa mahasiswa tersebut masih soal menyuarakan aspirasi terkait RKUHP, RUU KPK. Dimana persoalan itu juga membuat hampir mahasiswa seluruh daerah di Indonesia bergejolak.

Sumber: Jurnal Kepri