Tanjungpinang, Ulasan. Co – Belasan mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UMY) yang tergabung dalam kelompok 201 Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan bantuan berupa pelaksanaan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan dalam melakukan penjualan melalui media sosial sejak Juli hingga Agustus 2020.
Menurut Arief Rizky selaku ketua tim KKN 201, pandemi yang sedang terjadi dan dihadapi saat ini berdampak negatif pada semua bidang usaha, termasuk salah satunya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang masih melakukan penjualan secara konvensional. Memaksimalkan penjualan dengan digital marketing menjadi solusi yang dapat membantu pelaku bisnis di saat pandemi ini. Tim 201 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan pengabdian masyarakat di Kerupuk Atom Zafi. Sebuah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Tanjung Riau, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau. Kegiatan tersebut berlangsung sejak bulan Juli sampai dengan Agustus 2020.
Lanjut Arief, tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang saat ini sedang berlangsung ialah mengoptimalkan pemilik mitra dalam melakukan pemasaran produk.
“Tujuan dari KKN ini adalah mengoptimalkan pemilik mitra untuk dapat melakukan pemasaran produk secara online melalui media sosial seperi Whatsapp, Instagram, dan Facebook. Pemilik mitra yang belum mengetahui bagaimana cara mengelola media sosial dapat menjadi lebih tahu dengan diadakannya sosialisasi, pelatihan dan pendampingan dalam melakukan penjualan melalui media sosial,” jelas Arief, Kamis (3/9).
Arief Rizky menambahkan bahwa target dari KKN tersebut adalah untuk pengembangan UMKM melalui pengembangan digital marketing dan bidang-bidang lainnya yang sesuai dengan kebutuhan UMKM. Terlebih lagi saat ini banyak UMKM membutuhkan bantuan agar mampu berkembang. Salah satunya adalah UMKM Kerupuk Atom Zafi yang ikut terdampak merasakan efek negatif dari pandemi yang sedang ada saat ini.
Jalannya KKN tersebut pun didampingi oleh Dr. drg. Erlina Sih Mahanani, M Kes, sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Menurutnya, terdapat lima mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan KKN yang berasal dari berbagai fakultas dan program studi yang ada di UMY. KKN ini adalah bagian dari implementasi catur darma perguruan tinggi UMY secara nyata di bidang pengabdian di masa pandemi.
Sementara itu, hasil dari KKN 201 antara lain membuat akun media sosial dan melakukan pemasaran secara digital pada UMKM yang didampingi. Implementasi dari program kerja ini telah berhasil meningkatkan awareness terhadap produk UMKM Kerupuk Atom Zafi dengan memanfaatkan digital marketing.
Pewarta: Chairuddin
Editor: Redaksi