TANJUNGPINANG – Mahasiswi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dikabarkan mendapat pelecehan seksual dari oknum dosen.
Rektor UMRAH, Agung Dhamar Syakti angkat bicara terkait kabar dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen UMRAH kepada mahasiswinya.
Ia mengatakan, saat ini masih dalam tahap validasi dengan tim Pencegahan dan Penanganan Seksual (PPKS). “Masih kita validasi bersama tim PPKS,” kata Agung, Jumat (26/05) sore.
Rektor UMRAH enggan menjawab dari fakultas mana mahasiswi yang diduga mendapatkan pelecehan seksual tersebut. “Jadi kita masih harus manjaga kerahasiaannya,” ujarnya.
Ia menambahkan, pekan depan pihaknya akan segera membereskan permasalahan tersebut dan menginformasikan lebih lanjut terkait adanya dugaan pelecehan seksual di kampusnya.
“Insyaallah minggu depan sudah clear mas dan bisa kita informasikan lebih lanjut,” ujarnya.
Baca juga: Kampus UMRAH Akan Buka Fakultas Kedokteran
Sementara itu, Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengaku belum menerima laporan apapun perihal dugaan pelecehan seksual yang diterima mahasiswi UMRAH oleh oknum Dosen.
“Sudah saya hubungi, tapi belum ada laporan masuk. Nanti saya follow up lagi,” kata Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, Kamis lalu.
Ia meminta agar siapapun yang mendapatkan hal serupa untuk segera melaporkan ke kepolisian.
“Kalau ada keluarga atau kerabatnya yang mendapat perlakuan serupa, segera laporkan ke kita,” pungkasnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
