Marsdya TNI Kusworo Dilantik Jadi Kabasarnas

Marsdya TNI Kusworo
Marsdya TNI Kusworo resmi menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas). (Foto: Dok Basarnas)

JAKARTA – Marsdya TNI Kusworo resmi menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) menggantikan Marsdya TNI Henri Alfiandi, Rabu (04/10).

Marsdya TNI Kusworo dilantik Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Ir. Budi Karya Sumadi dalam upacara berlangsung di Ruang Mataram Gedung Kementerian Perhubungan.

Menhub berharap Kabasarnas yang baru dapat melaksanakan tugas yang diamanahkan dengan baik. “Operasi SAR membutuhkan penanganan yang cepat. Reputasi kinerja Basarnas selama ini sudah diakui, baik di dalam maupun di luar negeri,” kata Budi Karya dalam keterangan resminya diterima.

“Saya percaya, Marsdya TNI Kusworo mampu melaksanakan amanah tersebut sekaligus menjawab tantangan Basarnas ke depan yang semakin kompleks,” katanya lagi.

Marsdya TNI Kusworo yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Sesko TNI menyatakan siap melaksanakan tugas yang diamanahkan. “Sebagai prajurit, saya siap melaksanakan tugas sebagai Kabasarnas,” katanya.

Setelah pelantikan, jenderal bintang tiga lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1988 tersebut menuju Kantor Pusat Basarnas, Jl. Angkasa Blok B15 Kav. 2-3, Kemayoran, Jakarta Pusat. Bersama sang istri, Ika Handriani Kusworo, pria asal Kebumen Jawa Tengah tersebut mengikuti seremoni passing in, sebuah tradisi penyambutan pimpinan baru di lingkungan Basarnas.

Setelah mendapatkan penghormatan dari personel Basarnas Special Group (BSG), Kabasarnas dan istri disambut Sekretaris Utama (Sestama) Abdul Haris Achadi bersama istri.Saat itulah, Sestama menyerahkan bendera pataka Basarnas.

Selanjutnya, Sestama mengalungkan untaian bunga kepada Kabasarnas dan istri Sestama menyerahkan buket kepada istri Kabasarnas yang juga akan menduduki jabatan baru sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Basarnas.

Kabasarnas memasuki gedung Basarnas dan mendapat ucapan selamat dari para Pimpinan Tinggi Madya, Pratama, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang hadir beserta istri.

Passing in selesai, Kabasarnas selanjutnya melaksanakan entry briefing secara offline di Ruang Serba Guna Dono Indarto Gedung Basarnas bersama seluruh jajaran pegawai di Kantor Pusat Basarnas dan melalui online kepada para pegawai UPT di seluruh Indonesia.

“Ada beberapa point penting yang saya sampaikan pada pengarahan perdana saya kepada seluruh jajaran di lingkungan Basarnas terkait dengan tugas dan fungsi Basarnas dalam penyelenggaraan operasi SAR,” ujarnya.

“Yang pasti, saya bersyukur, mengucapkan terimakasih, sekaligus meminta doa serta dukungan dari semua pihak untuk memimpin Basarnas ke depan agar lebih baik dan lebih baik lagi,” tegasnya.

Baca juga: KPK: OTT Korupsi Pejabat Basarnas Terkait Tender Alat Deteksi Korban Reruntuhan Rp10 Miliar

Baca juga: Ini Kata Pakar Soal KPK Minta Maaf Terkait Kekeliruan Penetapan Tersangka Kabasarnas

Kabasarnas menjelaskan, visinya adalah mewujudkan penyelenggaraan pencarian dan pertolongan yang handal dan efektif dalam rangka menuju Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan semangat gotong royong. Sedangkan misinya, yang pertama menyelenggarakan operasi pencarian dan pertolongan yang efektif, terintegrasi, dan berstandar internasional.

“Dan yang kedua, menguatkan sistem penyelenggaraan pencarian dan pertolongan melalui pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia, sarana prasarana dan system komunikasi, pengitegrasian pencarian dan pertolongan, serta penguatan kelembagaan,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News