Masuk ke Arab Saudi Tak Perlu Karantina dan Tes COVID-19

Masuk ke Arab Saudi Tak Perlu Karantina dan Tes COVID-19
Suasana ka'bah jelang puncak haji di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (17/7/2021). (Foto: Antara)

JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru tentang pelonggaran aturan pencegahan COVID-19. Warga asing yang berkunjung ke Arab Saudi tidak lagi mewajibkan untuk menjalani karantina dan tidak perlu menunjukkan hasil tes PCR.

Dilansir dari Arab News, Ahad (6/3), pengunjung dengan visa kunjungan dalam bentuk apa pun diharuskan untuk mendapatkan asuransi yang mencakup biaya perawatan dari infeksi COVID-19.

Sumber resmi Kementerian Dalam Negeri mengatakan langkah-langkah preventif COVID-19 seperti menjaga jarak alias social distancing dan mengenakan masker di luar ruangan juga tidak lagi wajib di negara tersebut.

Baca juga: Siap-siap! Arab Saudi Bakal Naikkan Harga Minyak Mentah pada Maret 2022

Dikutip Saudi Press Agency, Kementerian Arab Saudi juga mengakhiri aturan jaga jarak di dua masjid suci dan semua masjid lainnya di Kerajaan, tetapi jamaah masih harus memakai masker.

Kementerian menekankan pentingnya untuk terus mematuhi pedoman rencana nasional untuk imunisasi, termasuk mendapatkan dosis booster.

Kemudian, menerapkan prosedur untuk memverifikasi status kesehatan pada aplikasi Tawakkalna (ekuivalen Peduli Lindungi di Indonesia) untuk memasuki fasilitas, kegiatan, acara, pesawat dan transportasi umum.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi akan mengevaluasi keputusan tersebut secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan situasi epidemiologis.

Baca juga: Kunjungi Arab Saudi, Luhut Tawarkan Proyek IKN ke Pangeran Mohammed bin Salman

Berikut beberapa aturan pelonggaran Arab Saudi.

1. Turis Tak Wajib Karantina

Mengutip Arab News, Arab Saudi tidak akan mewajibkan wisatawan dari negara lain untuk melakukan karantina. Selama ini, aturan karantina kerap dipakai berbagai negara di dunia untuk menekan penyebaran virus corona dari wisatawan asing.

2. Turis Tak Perlu Tes PCR

Wisatawan asing yang datang ke Arab Saudi juga tak perlu melakukan tes PCR saat tiba. Meski demikian, pengunjung diwajibkan mengikuti asuransi yang dapat menutupi biaya perawatan bila mereka terinfeksi virus corona.

3. Tak Wajib Masker

Pemerintah Arab Saudi mencabut kewajiban penggunaan masker di luar ruangan. Namun, setiap orang yang pergi ke dua Masjid Suci Arab Saudi dan masjid lainnya masih harus mengenakan masker.

4. Cabut Aturan Jaga Jarak

Arab Saudi mencabut aturan jaga jarak di Dua Masjid Suci dan seluruh masjid lain. Akan tetapi, pengunjung harus mematuhi pedoman berkaitan dengan imunisasi, termasuk mendapatkan vaksin booster.

Pengunjung juga diharuskan menjalankan prosedur tertentu untuk memverifikasi status kesehatan mereka di aplikasi “Tawakkalna.”

Aplikasi ini berfungsi sebagai ‘pintu’ masuk pengunjung ke fasilitas, aktivitas, acara, pesawat, dan transportasi publik di Arab Saudi.