BATAM – Badan Intelijen Negara Daerah Kepulauan Riau (Binda Kepri) dan Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau terus memudahkan masyarakat memperoleh vaksinasi Booster.
Hingga kini, pelaksanaan vaksinasi booster bagi masyarakat Kepri terus digesa dan digelar rutin oleh Binda Kepri dan Dinkes Batam pada minggu (10/04/2022).
Vaksinasi booster hari ini, minggu (10/04/2022) digelar Binda Kepri dan Dinkes Batam di Grand Mall Batam, Mega Mall Batam, Harbour Bay Restaurant dan Lapangan SP Plaza.
Sementara, target masyarakat yang akan divaksin 3.000 orang.
Disalah satu lokasi vaksin, Salim selaku Event Promotion Mega Mall Batam mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi booster yang terus dilaksanakan pemerintah.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Kabin, untuk pelaksanaan vaksinasi di hari ini, semoga Indonesia segera pulih baik jasmani maupun ekonomi, ” terangnya.
Massifnya kegiatan vaksinasi booster yang dilaksanakan, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat wajib booster jelang mudik dan libur lebaran tahun ini.
Baca juga: Binda Kepri dan Dinkes Terus Memacu Akselerasi Vaksinasi Selama Ramadan
Kabinda Kepri, Brigjen Pol R C Gumay menjelaskan, pelaksanaan vaksin akan terus dikejar meski di bulan puasa, agar terbentuknya kekebalan komunal mengantisipasi penyebaran COVID-19 jelang mudik dan libur lebaran.
“Vaksinasi booster bagi masyarakat akan terus dikejar. Binda Kepri, Dinkes Batam dan stakeholder lainnya di Kepri akan terus mendorong, memassifkan kegiatan vaksinasi di daerah ini. Apalagi jelang mudik dan libur lebaran dengan syarat booster,” terang Gumay.
Ia melanjutkan, masyarakat perlu memproteksi diri dengan vaksinasi booster, untuk kenyamanan beribadah dan berkegiatan di tengah aktivitas yang mulai kembali normal
Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Kepri, hingga 10 April 2022, capaian vaksinasi booster bagi masyarakat berusia di atas 18 tahun baru mencapai 33,58 persen atau 461.216 orang dari total sasaran 1.373.372 orang masyarakat Kepri.
Sementara khusus wilayah Batam, vaksinasi booster baru mencapai 40,94 persen atau 323.233 orang dari total sasaran 789.451 orang masyarakat Batam.