Medvedev Bertemu Brooksby di Babak 16 Besar Tenis Miami Open 2022

Medvedev
Daniil Medvedev melakukan servis melawan petenis Spanyol Pedro Martinex dalam pertandingan tunggal putra babak ketiga Miami Open di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Florida, Amerika Serikat, Senin (28/3/2022). (ANTARA/REUTERS/USA TODAY SPORTS/Geoff Burke).

JAKARTA – Petenis tunggal putra Rusia, Daniil Medvedev akan menghadapi petenis Amerika Serikat Jenson Brooksby pada babak 16 besar tenis Miami Open 2022.

Melaju ke babak 16 besar, Medvedev mengalahkan petenis asal Spanyol Pedro Martinez dengan dua set kemenangan, Selasa (29/3).

Petenis unggulan teratas asal itu tetap menjadi favorit, untuk merebut gelar dan kemenangannya 6-3 6-4 sama tajamnya dengan kemenangan yang membuat Andy Murray tersingkir dari turnamen di babak sebelumnya.

Martinez mampu berkompetisi dengan baik, tetapi begitu dipatahkan oleh Medvedev di pertengahan set kedua.

Juara bertahan US Open itu tidak pernah menoleh ke belakang, dan menutup kemenangan dalam satu jam 24 menit.

“Saya memukul 14 ace dan merasa cukup bagus, set kedua berlangsung ketat tetapi saya berhasil tetap konsisten,” kata Medvedev dalam wawancara di lapangan usai pertandingan, dikutip dari AFP.

Petenis berusia 26 tahun itu, akan merebut kembali peringkat nomor satu dunia jika berhasil melaju ke semifinal di Miami.

Baca juga: Juarai Tunggal Putra Bulu Tangkis Swiss Open 2022, Jonatan Ungkap Strateginya

Medvedev akan menghadapi Jenson Brooksby yang berusia 21 tahun, setelah petenis Amerika itu mengalahkan Roberto Bautista Agut 6-3 5-7 6-4.

Brooksby menjadi sorotan di awal turnamen karena melempar raketnya ke arah seorang ball-boy, saat meraih kemenangan babak pertama yang membuat dia didenda 15.000 dolar AS atau sekitar Rp215 juta.

Brooksby tahu dia harus menyalurkan emosinya dengan cara yang benar, dan berharap performa bagusnya berlanjut saat melawan Medvedev.

“Ini adalah kurva pembelajaran besar bagi saya,” kata Brooksby.

“Saya jelas tipe pemain yang perlu bermain dengan emosi.”

“Tetapi seperti yang dikatakan pelatih saya, saya harus berusaha menyeimbangkannya dengan lebih baik dan menemukan cara lain untuk melepaskan rasa frustrasi karena apa yang terjadi tidak dapat diterima dan saya benar-benar minta maaf. Saya perlu belajar dari apa yang terjadi.”

“Daniil memiliki permainan yang sangat solid dan jelas berada di dua besar dunia karena suatu alasan, tetapi semakin banyak pertandingan yang saya mainkan di panggung besar dapat membantu saya.”