Karimun, Ulasan.co – Seseorang pernah berkata, terapi terbaik adalah istirahat sejenak dari rutinitas sehari-hari yang melelahkan. Tidak apa-apa beristirahat dan bersenang-senang terlebih dahulu, sebab jiwa membutuhkan sebuah ketenangan. Ada berbagai cara untuk mendapatkan ketenangan jiwa. Entah itu bersyukur, optimistis, ataupun terbuka untuk berubah.
Namun, tahukah kamu? Di dunia ini hampir sebagian orang menemukan ketenangan apabila berada di dekat air. Kondisi ini dinamakan “Blue mind”, sebuah pikiran meditatif yang bisa membawa dampak menenangkan, mendamaikan, dan menggembirakan.
Mendengar gemericiknya, ibarat alunan syahdu yang menghilangkan kegelisahan dalam sekejap mata. Jangan merasa aneh, sebab ahli Biologi Kelautan dan penulis buku “Blue Mind” Wallace J. Nichols mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan naluri umum seorang manusia.
Gemericik air yang terdengar oleh telinga akan mengaktifkan saraf parasimpatis, sebuah saraf yang membuat seseorang merasa santai. Bahkan dalam sisi psikologi, warna biru atau kehijauan bisa memberi ketenangan hingga membantu mengurangi stres dan rasa cemas.
Berbicara tentang ketenangan, di tanah ini ada sebuah objek wisata yang dijadikan sebagai tempat berekreasi sekaligus melepas lelah yakni Kolam Renang Tamara, berlokasi di Desa Pongkar, Kecamatan Tebing.
Untuk mengunjunginya cukup mudah, kolam renang ini terletak 300 meter setelah pintu masuk Pantai Pongkar dan nyaris berhadapan dengan jalan masuk Pantai Ketam. Di sebelah kiri perlintasan, ada plang nama berukuran kecil sebagai penunjuk jalan. Ketika memasuki jalan kecil tersebut, kamu akan disambut pemakaman umum di sebelah kiri. Perlu diketahui jalanannya masih tanah, belum diaspal, agak menurun dan curam. Jika mengunjunginya di musim penghujan, harap berhati-hati karena jalanan sudah pasti licin dan berbahaya.
Meskipun terkesan primitif, Kolam Renang Tamara memiliki keistimewaan tersendiri. Airnya mengalir langsung dari mata air pegunungan sehingga terjaga kejernihan dan kebersihannya. Kolam renang ini memiliki tiga tingkatan. Pertama, diperuntukkan untuk anak-anak dengan kedalaman sebetis orang dewasa, kedua teruntuk remaja dengan kedalaman rata-rata, dan yang terakhir kolam utama yang lebih besar dengan kedalaman 4 meter.
Selain itu objek wisata ini menyajikan berbagai panorama indah di sekelilingnya, seperti pepohohan kokoh yang menjulang tinggi, bebatuan besar estetik, serta air terjun kecil yang menjadi pusat keberlangsungan kolam Tamara.
Bagi kamu yang menyukai fotografi sangat disarankan untuk menjelajahi lokawisata ini. Bahkan sangking indahnya, menurut cerita beredar banyak orang menjadikannya sebagai tempat pemotretan pre-wedding. Walaupun fasilitasnya masih memadai, namun kolam renang ini merupakan destinasi favorit wisatawan lokal maupun asing.
Saat berwisata kemari, kamu tidak perlu takut kelaparan. Karena tak jauh dari tempat pemandian, berjejer warung yang menjual makanan ringan seperti gorengan, sosis bakar dan lain-lain. Atau ingin yang lebih sehat? Silahkan membawa bekal sendiri dari rumah, dan berpiknik di tepian kolam bersama keluarga, teman, maupun orang terkasih.
Dengan menggelontorkan uang masuk sebesar Rp9.000/orang, kamu sudah bisa menikmati itu semua. Tentunya, tanpa dihitung biaya konsumsi. Meskipun begitu masih terhitung terjangkau, bukan?
“Menikmati apa yang sudah disediakan alam, dari Tuhan untuk manusia. Derasan air yang jernih, lingkungan yang bersih, serta pepohonan hijau yang kokoh membuat saya mendapatkan ketenangan di sini. Jika ada waktu, saya pasti akan berkunjung kembali,” ujar Finkhy, salah satu pengunjung yang mengaku menemukan “Blue Mind” di sini, Senin (28/12).
Setiap napas yang kamu ambil, setiap langkah yang kamu buat, dapat diisi dengan ketenangan, kedamaian, dan kegembiraan. Lantas, apakah kamu berminat menjadikan Kolam Renang Tamara sebagai alternatif menemukan “Blue Mind” berharga tersebut?
Pewarta : Meta
Editor: Engesti