Jakarta – Salah satu tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, bernama Liza Putri Noviana, gugur karena COVID-19. Liza dikenal sebagai seorang nakes yang berdedikasi tinggi.
Dilansir dari Antara, Jumat (25/6/2021), Liza Putri Noviana meninggal dunia pada Kamis (24/6). Liza lahir di Surakarta pada 8 November 1987.
Liza merupakan tenaga kesehatan pertama di RSDC Wisma Atlet yang gugur karena COVID-19. Dia meninggalkan seorang suami dan dua orang anak.
Liza Putri Noviana telah menjadi nakes di Wisma Atlet sejak awal masa pandemi pada Maret 2020. Semenjak RSDC Wisma Atlet didirikan, Liza menjadi nakes pertama di Wisma Atlet yang meninggal karena COVID-19.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji menjelaskan Liza Putri Noviana masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSDC Wisma Atlet sejak 3 Juni 2021. Saat perawatan di IGD, kondisi kesehatan Liza terus menurun.
Hal itu ditunjukkan dengan turunnya angka saturasi oksigen, demam, sesak napas, dan batuk berdahak. Liza juga sempat dirawat di ruangan HCU dan ICU, serta sempat menggunakan ventilator.
Mulyo Aji menyebut Liza juga sempat dirujuk dari RSDC Wisma Atlet ke RSU Persahabatan pada 8 Juni 2021. Hingga akhirnya Liza gugur pada 24 Juni 2021.
Jenazah Liza Putri Noviana yang gugur karena COVID-19 dibawa ke Cilacap, Jawa Tengah. Sebelum almarhum dibawa ke Cilacap untuk dimakamkan, RSDC Wisma Atlet menggelar acara pelepasan jenazah untuk penghormatan terhadap Liza.
Upacara pelepasan jenazah dipimpin oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji. Acara pelepasan berlangsung di Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (24/6) malam.
Sebelum penghormatan terakhir dimulai, acara diawali dengan proses salat jenazah. Jenazah Liza berada di dalam mobil ambulans.
Seluruh jajaran Wisma Atlet tampak menyalakan lilin sebagai tanda penghormatan. Acara berlangsung hikmat.
“Hari ini kita kehilangan rekan yang sudah menemani kita sejak berdirinya rumah sakit ini. Rekan yang selalu setia, selalu tanpa pamrih berusaha untuk membantu saudara-saudara kita yang lain sampai dengan sehat. Dialah Liza Putri Noviana,” kata Mulyo dalam sambutannya.
Kasus positif COVID-19 harian di Indonesia per 24 Juni 2021 mencapai angka tertinggi, yaitu 20.574 orang, kata Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Kamis.
Penambahan terbanyak untuk kasus positif COVID-19 terjadi di DKI Jakarta (7.505), disusul dengan Jawa Tengah (4.384), Jawa Barat (3.053), Jawa Timur (945), DI Yogyakarta (791), dan Banten (599).
Sejak kemunculan kasus COVID-19 pertama di Indonesia pada 2020 sampai Kamis (24/6), total pasien positif mencapai 2.053.995 orang.
Dari jumlah itu, 1.826.504 di antaranya sembuh dan 55.949 lainnya meninggal dunia.
Per 24 Juni 2021, secara akumulatif, jumlah kasus positif COVID-19 terbanyak ada di DKI Jakarta (494.462), disusul Jawa Barat (356.682), Jawa Tengah (239.818), Jawa Timur (166.831), Kalimantan Timur (74.632), Riau (68.779), dan Sulawesi Selatan (63.390).
Pewarta : Antara
Editor : MD Yasir