Tanjungpinang – Minyak goreng premium saat ini langka di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Penyebabnya karena pasokan stok belum masuk ke daerah setempat.
Kepala Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri di Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan, Dharmayugo Hermansyah mengatakan, stok minyak goreng premium diketahui langka setelah turun melakukan pengecekan di Tanjungpinang.
“Pengecekan ini berdasarkan perintah Menteri Perdagangan,” katanya usai mengecek stok di salah satu gudang minyak goreng di Tanjungpinang, Jumat (18/02).
Ia menuturkan, dalam dua pekan terakhir terjadi kendala pengiriman minyak goreng ke Kepulauan Riau. Selain itu, ada masalah reparasi minyak goreng, sebelumnya sudah ada dan baru diselesaikan.
“Jadi kami sudah cek di gudang Indomarco dan Wilmar, itu kendalanya pengadaan kapal atau pendistribusian minyak goreng ke Kepri terlambat dari Medan,” katanya.
Dhrma menambahkan, pada Senin mendatang, 100 ton minyak goreng dari PT Wilmar akan tiba di Tanjungpinang. Kemudian akhir Febuari masuk lagi 200 ton.
“Dengan begitu stok minyak goreng akan cukup,” katanya.
Pengecekan itu dalam rangka persiapan menghadapi puasa dan lebaran. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 6 tahun 2022, yakni sudah ditetapkan tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sawit. (*)